Otoritas Prancis Tetap Larang Pemakaian Jilbab dalam Pertandingan Sepak Bola

PRANCIS (voa-islam.com) - Federasi Sepak Bola Prancis FFF mengatakan mereka tetap tidak akan mengizinkan perempuan Muslim untuk memakai jilbab dalam pertandingan sepak bola demi menghormati prinsip-prinsip konstitusional dan hukum sekular yang berlaku di negara itu.

Keputusan itu, diumumkan pada Jumat malam, meskipun keputusan pada hari Kamis oleh FIFA-payung organisasi yang menetapkan aturan permaianan sepak bola, yang membolehkan jilbab dalam olah raga paling populer di dunia tersebut.

Asosiasi Sepak Bola Prancis mengatakan bahwa meskipun negara itu adalah anggota FIFA, Prancis, "tidak akan mengizinkan pemain [perempuan] untuk mengenakan jilbab." Keputusan mereka akan berlaku untuk mereka yang berpartisipasi dalam seleksi nasional Prancis untuk kompetisi internasional, ditambah kompetisi nasional.

FFF "perlu menghormati prinsip-prinsip konstitusional dan hukum sekular yang berlaku di negara kita dan yang merupakan bagian dari undang-undang negara ini," kata pernyataan itu.

..FFF "perlu menghormati prinsip-prinsip konstitusional dan hukum sekular yang berlaku di negara kita dan yang merupakan bagian dari undang-undang negara ini..

Para pendukung keputusan FFF di Prancis mengatakan bahwa agama harus tetap berada di luar olahraga. "Membiarkan jilbab di lapangan membuka Kotak Pandora," kata wakil dari partai konservatif UMP, Gérald Darmanin kepada harian Prancis Le Figaro. "keputusan semacam ini menonjolkan perpecahan antara masyarakat," tambahnya.

Sementara penentang lain di Prancis mengeluhkan putusan baru FIFA tersebut bisa menyebar ke olahraga lainnya.

"Hari ini keputusan untuk sepak bola. Besok untuk renang," kata aktivis feminis Asma Guenifi, dan presiden grup, "Ni Ni Putes Soumis" (Neither Whores Nor Submissive), menurut Le Figaro. Keputusan FIFA adalah "langkah mundur yang serius," tambahnya.

Pada hari Kamis FIFA mencabut larangan jilbab yang diberlakukan sejak 2007, terutama karena pakaian tersebut tidak memberikan resiko keselamatan jika jilbab disetujui digunakan dalam pertandingan sepak bola. (by/tlgrp)

Foto: Getty

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Gubernur Saada Yaman: Perang Antara Salafi dan Houthi karena Akidah
• Pesawat Pengintai Penjajah Amerika Teror Warga Abyan, Yaman
• Ulama Maroko : Hukuman Mati Bagi Wartawan Penyeru Sek Bebas
• TV Wanita Mesir : Semua Penyiarnya Mengenakan Cadar
• Rezim Syiah Alawiyyin Bashar al-Assad Mendekati Ajal
• NTC: Syariah Islam Harus Jadi Sumber Utama Hukum di Libya
• Biadab!!! 2 Tentara Israel Aniaya Bocah 9 Tahun
• Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu Terlibat Penyeludupan Pemicu Nuklir