Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.046 views

Dilarang Masuk, 3000 Pengungsi Rohingya Terdampar di Lepas Pantai Bangladesh

BANGLADESH (voa-islam.com) - Ribuan Muslim Burma yang melarikan diri dari serangan mematikan yang dilakukan ekstrimis di rumah mereka terdampar di Teluk Benggali setelah Bangladesh melarang mereka masuk ke negara itu karena khawatir banyak dari mereka adalah imigran ilegal.

Sebanyak 3.000 Muslim Rohingya dilaporkan menunggu di lepas pantai Cox Bazaar di Bangladesh dalam sekitar 50 kapal setelah melarikan diri dari serangan oleh umat Buddha di negara bagian Rakhine Myanmar. Menurut laporan resmi pemerintah, 84 orang telah tewas dan lebih dari 28.000 Muslim mengungsi dalam gelombang serangan di mana ratusan rumah telah dibakar.

Beberapa ribu Muslim Rohingya - yang merupakan salah satu dari etnis minoritas di dunia yang paling dianiaya - melarikan diri ke gunung untuk menghindari kekerasan sementara ribuan lainnya menaiki kapal laut menuju ibukota negara Sittwe dan Bangladesh.

Senin (29/10/2012) malam pejabat Senior Bangladesh berdalih bahwa sementara mereka bersimpati dengan penderitaan Muslim Rohingya akibat kekerasan komunal saat ini, mereka yakin banyak dari warga yang menuju pantai negara tersebut bukan pengungsi asli tapi imigran yang diselundupkan oleh para pedagang manusia.

Dari 800-1000 "Muslim Rohingya" yang tiba di Bangladesh dengan perahu pada bulan Juni lalu, ketika jumlah yang tewas dibawah 100 orang dalam gelombang pertama serangan, 80 persen ditemukan merupakan manusia yang diperdagangkan dan hanya 20 persen merupakan pengungsi asli yang melarikan diri dari kekerasan, kata pejabat senior Departemen Luar Negeri Saida Muna Tasneem.
    
"80 persen adalah bagian dari perdagangan manusia biasa dengan diorganisir oleh kelompok-kelompok yang mengambil keuntungan dari kekerasan sektarian tersebut," katanya.

"Bangladesh adalah negara yang sangat kecil dan salah satu negara yang paling padat penduduknya di dunia. Sementara kita bersimpati, masyarakat internasional harus merenungkan mengapa orang-orang itu sedang dianiaya.

"Sejauh yang Bangladesh khawatirkan adalah kami tidak memiliki kemampuan untuk orang-orang ilegal dari Myanmar (Burma). Terlepas dari mereka apakah para pengungsi yang perlu dinilai," katanya.

Ada 800.000 Rohingya yang tinggal di sepanjang perbatasan Myanmar dengan Bangladesh tetapi mereka tidak memiliki kewarganegaraan karena mereka tidak diterima sebagai warga negara Burma. Buddha Rakhine menganggap mereka sebagai migran ilegal asal Bangladesh. (by/tlgrp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X