Pemimpin JI Pakistan: Kebijakan Anti Islam Barat Bisa Jerumuskan Dunia ke Perang Dunia ke 3

LAHORE, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin Jemaat-e-Islami (JI) Pakistan, Sirajul Haq memperingatkan bahwa kebijakan anti Islam Barat bisa menjerumuskan dunia ke dalam perang dunia ke tiga.

Berkhutbah pada jemaah di Mansoora, Sirajul Haq mengatakan menghormati Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah bagian penting dari keimanan seorang Muslim.

Ribuan orang beriman di seluruh negara itu turun ke jalan pada hari Jum'at (16/1/2015) untuk menyatakan kemarahan mereka atas penerbitan terbaru karikatur menghina oleh mingguan satir Prancis yang biasa menghujat IslamP Charlie Hebdo dan bersumpah untuk membuat setiap pengorbanan untuk menjaga kesucian Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Seruan untuk protes telah diberikan oleh Amir JI Sirajul Haq. Pemimpin JI itu sambil berpidato dalam pawai di Multan Road mengumumkan pawai jutaan orang di Lahore, Islamabad dan Karachi Jumat depan sebagai kelanjutan dari protes tersebut.

Dia juga menegaskan pada Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk menyerukan pertemuan darurat para penguasa Muslim untuk mengajukan protes dengan pemerintah Prancis pada masalah ini dan menekankan pada PBB untuk membingkai hukum menjamin penghormatan terhadap semua nabi Allah dan semua buku buku.

Sebelumnya berpidato pada jemaat Jum'at di Mansoora, Haq menyesalkan bahwa Eropa dan Barat selalu melindungi mereka yang melakukan tindakan penghujatan terhadap Nabi Muhammad.

Sirajul Haq menghargai adopsi resolusi bulat oleh Majelis Nasional terhadap penghujatan dan protes bersama oleh anggota NA dalam masalah ini. (st/dawn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Komandan Hizbullah Jihad Mughniyeh Tewas Oleh Serangan Zionis
• Setengah Warga Prancis Menentang Penerbitan Kartun Nabi Muhammad
• Suku Anbar: Daulah Islam Pindahkan Persenjataan di Irak ke Suriah
• Menlu Swedia: Israel Telah Lewati Semua Batas
• 20 Orang Ditahan dalam Operasi Anti-Mujahidin di Eropa
• Komandan Failaqul Quds Garda Revolusi Iran Dikabarkan Luka Parah Dalam Pertempuran Lawan ISIS
• Belgia Naikkan Tingkat Ancaman Teror Setelah Operasi Anti-Mujahidin
• AS Berencana Kerahkan 400 Tentara untuk Latih Pejuang Sekuler Suriah Perangi Mujahidin IS