Serangan Udara Koalisi Pimpinan Saudi Hancurkan 80 % Amunisi Pemberontak Syi'ah Houtsi

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan Saudi sejauh ini telah menghancurkan 80 persen amunisi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman dan ancaman dari rudal balistik yang mereka miliki telah dinetralkan setelah operasi Decisive Storm meluncurkan lebih dari 106 serangan terhadap pemberontak Houtsi dan militer sekutunya dalam 24 jam, kata juru bicara koalisi.

Sebagaimana dilansir Arab News, Brigadir Jenderal Ahmad Al-Assiri mengatakan dalam briefing harian pada hari Ahad (19/4/2015) bahwa "pemberontak Syi'ah Houtsi menyiapkan sebuah serangan pada perbatasan Saudi namun mereka berhasil dihentikan untuk bergerak maju.

(Pemberontak Syi'ah) Houtsi tidak lagi memiliki pusat komando komunikasi dan serangan mereka sekarang "operasi terisolasi" juru bicara itu mengatakan.

"Tidak ada hubungan antar provinsi, sebab semua alat komunikasi telah dihancurkan, meninggalkan mereka operasi terisolir khususnya dekat perbatasan Saudi, dia menambahkan.

Al-Assiri menambahkan bengkel-bengkel yang digunakan oleh Houtsi untuk membangun persenjataan telah sepenuhnya hancur. "Houtsi telah menjadikan rumah-rumah, ladang-ladang dan gua-gua sebagai tempat penyimpanan dan fasilitas komando operasi. katanya sambil slide hitam putih dari serangan yang menargetkan pusat operasi darurat Houtsi.

"Perhatikan salah satu dari gua-gua di Yaman utara Sa'ada itu. Itu ditargetkan pada hari Sabtu, "katanya. Sa'ada adalah kubu pemberontak Syi'ah di wilayah utara.

Sejumlah besar pekerjaan yang dilakukan oleh koalisi menunjukkan "hasil yang nyata di lapangan. Pemboman terus menerus bertujuan untuk menekan milisi dan pasukan serta para pendukung mereka, "kata juru bicara itu, menambahkan bahwa serangan berfokus pada Sa'ada dan Sana'a dan daerah sekitarnya.

"Kami menargetkan depot-depot senjata dan rudal balistik dari Syi'ah Houtsi," kata Al-Assiri. (aa/an)