Aksi Pembakaran Menimpa Rumah Kelahiran Mantan Presiden AS Bill Clinton di Arkansas

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Aksi pembakaran sengaja diduga terjadi dalam kasus kebakaran di tempat kelahiran mantan presiden AS Bill Clinton hari Jum'at (25/12/2015) pagi yang merusak situs sejarah tersebut, kata polisi.

"Ini cukup logis itu sengaja dibakar," JR Wilson, kepala polisi di Hope, Arkansas, mengatakan kepada AFP.

Api menjalar ke dinding belakang eksterior bingkai rumah putih di mana Clinton menghabiskan beberapa tahun pertama hidupnya, tapi kerusakan itu ringan, kata Wilson.

Seorang pengendara melaporkan kebakaran pada Jum'at dini hari, dan polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba dalam beberapa menit.

Sesampai di sana, mereka mendeteksi bau accelerant dekat tempat yang pihak berwenang percaya api dimulai.

"Bagi saya tentu berbau seperti bensin," kata Wilson, menambahkan bahwa bukti telah diserahkan ke laboratorium kejahatan untuk analisis.

Polisi juga menganalisis beberapa grafiti hitam di tempat kejadian untuk kemungkinan petunjuk.

Wilson mengatakan untuk saat ini tidak ada tersangka.

Menurut Clinton Birthplace Foundation rumah milik kakek Clinton itu dibangun pada tahun 1917.

Menurut National Park Service, bagian interior yang diperbaiki dari rumah tersebut - terdaftar dalam Daftar Nasional Tempat Bersejarah - masih memiliki banyak detail aslinya.

Wilson mengatakan struktur rumah itu aman dan bahwa kerusakan itu "pasti pantas diperbaiki."

Bill Clinton - lahir di Hope pada tanggal 19 Agustus 1946 - menjabat sebagai Presiden AS ke 42 sejak tahun 1993-2001. (st/AFP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Somalia Larang Perayaan Natal Karena Mengancam Warisan Islam
• 2 Anggota Pasukan Elit Syi'ah Iran Termasuk Seorang Komandan Lapangan Tewas di Suriah
• Daulah Islam (IS) Mulai Lakukan Penarikan Tentara dari Benteng Mereka di Pinggiran Damaskus
• Sedikitnya 17 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Udara Terbaru Rezim Assad di Dekat Damaskus
• Silaturahim Walikota Gaza Selatan, Terima kasih Rakyat Indonesia
• Serangan Udara AS Diklaim Menewaskan Menteri Kesehatan Daulah Islam (IS)
• Pasukan Zionis Israel Bunuh Lagi 4 Warga Palestina di Tepi Barat
• Belgia Tangkap Tersangka ke-9 Pelaku Serangan Paris