Iran Kembali Kuburkan 8 Tentara Mereka yang Mati dalam Pertempuran dengan Mujahidin di Suriah

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Iran pada hari Rabu (6/1/2015) mengkonfirmasi kematian beberapa elemen dari Pasukan Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), termasuk seorang perwira yang tewas pada pertempuran di front pedesaan provinsi Daraa melawan mujahidin, menurut media Iran.

Seperti dilansir ElDorar AlShamia hari Rabu (6/1/2015) sumber tersebut mengatakan Iran mengadakan pemakaman bagi delapan elemen dari IRGC, termasuk seorang perwira, yang tewas di front Syaikh Miskeen di pedesaan Daraa.

Sumber lokal menegaskan bahwa jumlah tentara Syi'ah Iran yang mati di Suriah meningkat di front Syaikh Miskeen di pedesaan Daraa ketika pertempuran makin intensif setelah upaya pasukan Assad dan milisi Syi'ah menyerbu kota itu.

Sumber ini melaporkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, jumlah korban tewas dari warga negara Syi'ah Iran di Suriah berjumlah lebih dari 500 tentara, termasuk sekitar empat puluh pemimpin militer senior, menurut media Iran, tetapi ada laporan yang menunjukkan bahwa jumlah korban tewas di jajaran IRGC di Suriah jauh lebih besar, namun rezim Iran dan milisi Syi'ah menyembunyikan angka sejati dari yang mati karena takut reaksi marah masyarakat menolak ketika volume besar dari kerugian yang tidak perlu. (st/ElDorar)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Koalisi Pimpinan Saudi Bantah Serang Kedutaan Besar Iran di Ibukota Yaman
• Serangan Bom Truk Tewaskan 47 Calon Polisi di Pusat Pelatihan Zliten Libya
• Astagfirullah, Setelah Hina Nabi Kini Charlie Hebdo Menggambar Kartun Tuhan
• Turki Sita 1200 Lebih Jaket Pelampung Palsu setelah Penemuan Puluhan Mayat Imigran di Pantai Aegean
• Intelijen Turki Klaim Gagalkan Rencana Serangan Daulah Islam (IS) di 5 Kota Eropa dan Ankara
• Pasukan Yaman Rebut Pelabuhan di Barat Laut dari Pemberontak Syi'ah Houtsi
• Polisi Jerman Tutup Kantor Kanselir Angela Merkel Setelah Temuan Paket Mencurigakan
• 26 Kelompok Pejuang Oposisi Suriah Dukung Keputusan Saudi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Iran