1800 Orang Warga Sipil Suriah Tewas Akibat Serangan Udara Rusia Sejak September

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia di daerah yang dikuasai pejuang oposisi telah menewaskan 1800 warga sipil Suriah sejak September, menurut statistik terbaru dari Otoritas Pertahanan Sipil Suriah yang dikutip oleh kantor berita Anadolu Agency hari Rabu (27/1/2016).

Serangan udara Rusia dimulai di Suriah pada bulan September dengan dalih memerangi Daulah Islam (IS), namun kenyataannya, pejuang oposisi Suriah baik dari faksi Islam maupun sekuler lebih banyak menjadi target dibandingkan dengan IS.

Serangan udara Rusia telah intensif dilakukan di kota-kota Idlib, Hama, dan Homs, dengan tambahan ke area pinggiran di Latakia, Daraa dan selatan Damaskus.

Bombardir tanpa pandang bulu tersebut telah meratakan berbagai fasilitas sipil seperti masjid-masjid, berbagai rumah sakit, toko-toko roti dan juga sekolah-sekolah. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 4 Serangan Bom Jibaku IS Paksa Tentara Syi'ah Irak Mundur dari Markas Utama di Ramadi
• Pasukan AS Kemungkin Akan Tetap di Afghanistan Hingga Beberapa Dekade
• 8 Anggota Perlawan Hamas Hilang Setelah Terowongan di Gaza Runtuh
• Astagfirullah, Geert Wilders Sebut Migran 'Islamic Testosterone Bombs'
• Menlu Rusia Sebut Daulah Islam (IS) Latih Pejuangnya di Georgia
• [Foto] Sisi Lain dan Realita dari Kehidupan Anak-Anak Gaza
• Pejabat Pakistan: laporan Kematian Pemimpin Taliban-Pakistan Mullah Fazlullah Tidak Benar
• SOHR Klaim Rezim Suriah Rebut Kembali Kota Strategis Daraa dari Mujahidin