Polisi Afghanistan Tembak Mati 8 Rekannya di Provinsi Zabul

ZABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang polisi telah membunuh delapan dari rekan-rekannya dalam serangan penyusup terbaru di provinsi Zabul selatan Afghanistan, pejabat setempat, mengatakan hari Kamis (19/5/2016).

Insiden itu terjadi pada akhir Rabu malam di sebuah pos pemeriksaan polisi yang terletak di jalan raya Kabul-Kandahar.

Seorang pejabat keamanan mengkonfirmasi bahwa polisi itu melakukan serangan dengan bantuan dua orang lain yang tampaknya dibawa ke pos pemeriksaan sebagai tamu.

Pejabat itu lebih lanjut menambahkan bahwa penyerang termasuk sang polisi berhasil meloloskan diri dari daerah itu dan penyelidikan sedang berlangsung mengenai serangan tersebut.

Belum ada kelompok termasuk pejuang Taliban sejauh ini telah mengaku bertanggung jawab di balik insiden itu.

Serangan penyusup terbaru terjadi hampir satu bulan setelah seorang polisi menewaskan tiga dari rekan-rekannya di provinsi Laghman timur Afghanistan.

Sebelumnya, sedikitnya tujuh polisi tewas di provinsi Kandahar selatan Afghanistan dalam serangan serupa.

Telah ada peningkatan yang cukup besar dalam serangan penyusup terutama antara pasukan polisi Afghanistan selama beberapa bulan terakhir mengkhawatirkan para pejabat keamanan untuk mengambil langkah-langkah dalam upaya untuk mengurangi insiden tersebut.

Taliban sebagian besar telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan UEA Denda dan Deportasi Wanita yang Periksa Handphone Suaminya Tanpa Izin
• 13 Orang dari 1 Keluarga Tewas Akibat Serangan Udara Rezim Brutal Assad di Rastan
• Pejabat: Pesawat Penumpang EgyptAir dari Paris Menuju Kairo Jatuh di Mediterania
• Pengadilan Zionis Akan Bebaskan Teroris Yahudi Pembakar Hingga Tewas Sebuah Keluarga Palestina
• Wartawan Prancis: Hizbullata Mohon Wartawan Barat Tidak Laporkan Israel sebagai Pembunuh Badreddin
• Pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman Lakukan Kampanye Teror untuk Bungkam Para Kritikus
• Interpol dan Europol Khawatir Jihadis Bercampur Baur dengan Imigran untuk Menyelinap ke Eropa
• Yordania Bebaskan Ulama Dr. Iyadh Qunaibi dari Penjara