Senin, 7 Zulqaidah 1445 H / 12 Desember 2016 11:15 wib
7.875 views
Pejuang IS Rebut Lagi Kota Palmyra Suriah Setelah Mundur Sesaat Menyusul Bombardir Udara Rusia
HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) pada hari Ahad (11/12/2016) merebut kembali kota kuno Suriah Palmyra setelah mundur sesaat menyusul bombardir berat Rusia dan bentrokan sengit dengan pasukan tentara, aktivis dan sumber militer melaporkan.
Pasukan tentara Suriah dipukul mundur dari kota kuno di bawah serangan sengit oleh IS.
"Kelompok ini terus menembaki posisi tentara dalam Palmyra dengan mortir dan artileri berat selama berjam-jam, menyebabkan kerugian besar di jajaran militer," aktivis media lokal Abas al-Omar mengatakan kepada ARA News.
Pasukan Suriah rezim diperintahkan untuk mengevakuasi markas mereka di Palmyra, menuju distrik Doua dan Bandara Militer T4 di pedesaan timur Homs.
"Tentara mundur setelah bentrokan mencapai pusat kota dan itu menjadi mustahil bagi mereka untuk mendorong ISIS kembali," al-Omar melaporkan, mengutip sumber militer dalam tentara Suriah.
Puluhan tentara Suriah tewas dalam bentrokan pada hari Ahad. IS juga telah mengambil sejumlah tentara pro-Assad sebagai tawanan.
Jatuhnya Palmyra di tangan IS 'datang meskipun serangan udara Rusia dalam mendukung pasukan rezim Suriah.
Pada bulan Mei 2015, ISIS mengambil alih Palmyra untuk pertama kalinya setelah pertempuran sengit dengan pasukan tentara rezim Suriah.
Pada bulan Maret 2016, pasukan pro-rezim yang didukung oleh angkatan udara Rusia mampu merebut penuh kontrol atas pusat kota Palmyra setelah pejuang IS mundur menuju desa utara dan pinggiran timur Palmyra. pemimpin IS kemudian memerintahkan para pejuangnya untuk menarik diri menuju benteng utama dari Raqqa, di timur laut Suriah. (an/ARA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!