Pentagon Klaim Serangan Udara AS di Raqqa Tewaskan Komandan Militer Tingkat Atas Islamic State (IS)

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang komandan militer tingkat atas Islamic State (IS) di Suriah telah gugur dalam serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan AS, Pentagon mengatakan pada Kamis (29/12/2016).

Abu Jandal al-Kuwaiti gugur pada hari Senin di dekat Dam Tabqa, barat dari kubu IS, Raqqa, menurut pernyataan dari Centcom, komando militer AS di Timur Tengah.

Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk kelompok pemantau HAM, menjelaskan al-Kuwaiti sebagai "komandan militer kedua untuk IS di Suriah."

Komandan IS itu memimpin pertempuran di Irak dan Suriah, dan yang paling baru-baru ini ditugaskan untuk Raqqa mana ia mengawasi serangan dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kata Observatorium.

SDF, aliansi Komunis Kurdi,Sekuler Arab dan Kristen Asyur yang didukung oleh pasukan darat dan udara AS, melancarkan serangan untuk merebut kembali Raqqa pada awal November.

Al-Kuwaiti terlibat dalam penggunan kendaraan jibaku, IED dan senjata kimia terhadap SDF, kata Centcom.

Dia sebelumnya anggota dari "Komite Perang" IS dan terlibat dalam perebutan kembali kota Suriah tengah Palmyra oleh IS pada tanggal 11 Desember, hanya delapan bulan setelah tentara yang didukung oleh Rusia mengusir mereka keluar.

Centcom mengklaim bahwa gugurnya al-Kuwaiti ini akan menghambat kemampuan IS untuk mempertahankan Raqqa, serta mengurangi kemampuan merekauntuk melancarkan serangan di Barat. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Video: Jaish Al-Mujahidin Targetkan Sekumpulan Pasukan Pro-Assad dengan Dua Roket ATGM
• Rusia-Turki Umumkan Gencatan Senjata di Suriah Berlaku Mulai Besok, Kesampingkan JFS dan IS
• Bandara Udara Militer T-4 Rezim Assad Tidak Berfungsi Setelah Dikepung Oleh Islamic State (IS)
• Kapolri: Sepanjang tahun 2016 ini 600 WNI pergi ke Suriah gabung ISIS
• 33 Orang Terluka dalam Dua Serangan Bom di Pusat Filipina
• Pasukan Pro-Assad Jarah Barang-barang Milik Warga di Timur Aleppo
• Pejuang Oposisi Suriah Serang Kedutaan Besar Rusia di Damaskus dengan Mortir
• Perwira Tinggi AS Akui Sulit untuk Memprediksi Kapan Mosul Akan Direbut dari Islamic State (IS)