Jum'at, 10 Zulqaidah 1445 H / 3 Maret 2017 11:15 wib
8.400 views
Hamas Tangkap Ratusan Orang yang Dituduh 'Ekstem' dan Menembakkan Rudal ke Israel
LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Badan-badan keamanan yang berafiliasi Hamas menahan puluhan lawan dari anggota kelompok-kelompok "ekstrem" untuk dibawa ke pengadilan militer dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata sumber-sumber terpercaya yang dikutip kantor berita Ashraq Al-Awsat hari Kamis (2/3/2017).
Sumber tersebut mengetahui bahwa mereka adalah warga sipil dan tidak memiliki hubungan dengan badan-badan keamanan Palestina baik di Ramallah atau Gaza.
Pada hari terakhir, lebih dari 550 orang dipindahkan ke pengadilan militer ringkas untuk tuduhan meluncurkan rudal ke Israel atau membuat rudal.
Sumber itu mengatakan tuduhan tersebut termasuk dugaan kejahatan yang karenanya mereka ditangkap di masa lalu, sebuah indikasi upaya oleh Hamas untuk menahan mereka lagi di penjara.
Hamas telah menahan ratusan pendukung Islamic State (IS) selama berbulan-bulan dan masih mengejar sejumlah orang yang diburu termasuk Nour Issa, seorang pemimpin Ahfad Sahaba yang menyatakan bertanggung jawab rudal meluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel akhir-akhir ini.
Pada halaman Facebook-nya, adik Issa, Nagham, memposting bahwa Hamas menangkap ayah dan kakaknya untuk memberikan tekanan pada saudaranya yang diburu agar dia menyerahkan diri.
Kampanye penangkapan oleh Hamas terhadap kelompok-kelompok yang melakukan serangan terhadap Zionis Israel tersebut diluncurkan setelah kesepakatan dengan Mesir untuk menindak para "ekstremis" dan mencegah mereka dari melarikan diri ke Sinai atau bekerja sama dengan kelompok-kelompok di sana.
Sumber itu elaporkan bahwa sejumlah tahanan melakukan mogok makan, beberapa hari yang lalu, dalam usaha untuk menekan Hamas. (st/aa)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!