Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.821 views

Myanmar Tegaskan Tolak Penyelidikan PBB untuk Kejahatan Terhadap Muslim Rohingya

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah menolak sebuah keputusan dewan hak asasi manusia PBB untuk menyelidiki tuduhan pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan oleh pasukan militer terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine yang bermasalah.

Suu Kyi mengatakan dalam sebuah konferensi pers dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini di Brussels bahwa dia tidak setuju dengan resolusi yang relevan yang diadopsi oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada bulan Maret.

Resolusi tersebut menyerukan agar mengirim sebuah misi pencarian fakta internasional untuk menyelidiki tuduhan di Rakhine dan mendesak pemerintah Myanmar untuk bekerja sama.

"Kami telah melepaskan diri dari resolusi karena kami tidak berpikir bahwa resolusi tersebut sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan," katanya pada hari Selasa (2/5/2017).

Suu Kyi mengatakan bahwa dia hanya akan menerima rekomendasi dari komisi penasihat terpisah yang dipimpin oleh mantan kepala PBB Kofi Annan. Masukan lainnya akan "membagi" komunitas, tambahnya.

Namun, Mogherini mendukung misi internasional tersebut, dengan mengatakan bahwa resolusi yang disepakati tersebut akan membantu membersihkan ketidakpastian mengenai tuduhan pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan terhadap Muslim Rohingya.

"Misi pencarian fakta berfokus pada penegasan kebenaran tentang masa lalu," kata Mogherini. "Kami percaya bahwa ini bisa berkontribusi untuk membangun fakta."

Sejak Oktober 2016, pasukan Myanmar telah melakukan tindakan keras militer di Negara Bagian Rakhine, di mana komunitas Rohingya terutama berbasis, menyusul sebuah serangan di sebuah pos polisi yang dipersalahkan atas militan terkait Rohingya.

Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh PBB bulan lalu, pasukan Myanmar telah melakukan pembunuhan massal dan perkosaan terhadap anggota masyarakat tersebut. Penyelidik PBB mewawancarai 220 di antara 75.000 Muslim Rohingya, yang telah melarikan diri ke Bangladesh sejak Oktober 2016.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa pembunuhan, pemerkosaan kelompok Muslim Rohingya telah terjadi dalam sebuah kampanye yang "sangat mungkin" berarti kejahatan terhadap kemanusiaan dan mungkin pembersihan etnis. Suu Kyi, peneriman Nobel Perdamaian yang terus saja "membisu" terhadap kejahatan yang menimpa Muslim Rohingya sejak lama, bagaimanapun, menolak laporan tersebut.

Dia mengatakan kepada BBC bulan lalu, "Saya tidak berpikir ada pembersihan etnis yang terjadi."

Ratusan Muslim Rohingya telah terbunuh dan puluhan ribu lainnya dipaksa meninggalkan rumah mereka dan tinggal di kamp-kamp kumuh dalam kondisi mengerikan di Myanmar, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Pemerintah menyangkal kewarganegaraan penuh terhadap penduduk yang berpopulasi 1,1 juta jiwa tersebut, mencap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh. Muslim Rohingya diyakini merupakan komunitas keturunan purba di Myanmar.

Menurut PBB, Muslim Rohingya adalah salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X