UEA Tangkap Seorang Warganya Karena Bersimpati kepada Qatar

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Para aktivis di media sosial telah meminta UEA membebaskan Ghanem Abdullah Mattar yang telah ditangkap karena bersimpati dengan Qatar.

Dalam sebuah postingan di Twitter, Amnesty International mengatakan: "Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah mengingatkan kami akan masalah Saudara Ghanem Abdullah. Persoalannya sekarang diikuti oleh tim kami. "

Aktivis mengatakan bahwa Matar ditangkap setelah sebuah video muncul dari dia yang mengatakan: "Qatar telah membuktikan kepada kita bahwa mereka tidak dapat dipimpin ... Mereka memimpin orang-orangnya, tapi tidak dapat dipimpin."

Dia meminta warga Uni Emirat Arab atau yang lebih dikenal dengan Emirati tidak melupakan dukungan Qatar selama perang di Yaman.

Pada awal Juni, Jaksa Agung UEA, Hamad Saif Al-Shamsi, mengeluarkan sebuah dekrit yang mengkriminalkan simpati terhadap Qatar setelah UEA, Arab Saudi dan sejumlah negara lain mengumumkan pemboikotan terhadap Doha.

Siapa pun yang dinyatakan bersalah dapat dipenjara selama 15 tahun dan didenda hingga $ 13.500. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 10 Tentara Mesir Tewas dalam 2 Serangan Jibaku di Pos Pemeriksaan Militer di Sinai Utara
• Israel Perpanjang Larangan Bepergian Pemimpin Palestina Syaikh Raid Salah
• Hacker Tak Dikenal Bobol Jaringan Komputer Perusahaan Operator Nuklir di AS
• 'Berang' Tuntutan Ditolak, Saudi CS Siap Berikan Hukuman Lebih Lanjut Terhadap Qatar
• Israel Hancurkan Desa Arab Badui di Gurun Nagev untuk yang Ke-115 Kalinya
• Satu Tentara AS Tewas dalam Serangan Terbaru Terhadap Pasukan Asing di Afghanistan
• Khalifa Haftar Klaim Pasukannya Kuasai Penuh Kota Benghazi Libya dari Mujahidin
• Pakistan Uji Coba Rudal Balistik Jarak Pendek yang Mampu Membawa Hulu Ledak Nuklir