50 Tewas 200 Lebih Terluka dalam Serangan Terkoordinasi Taliban pada Pasukan Polisi Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban telah melancarkan serangan terkoordinasi terhadap pasukan polisi di dua provinsi tetangga di Afghanistan selatan, menyebabkan setidaknya 50 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (17/10/2017) bahwa pejuang Taliban dengan kendaraan yang dilengkapi dengan bahan peledak pada awalnya menyerang sebuah pusat pelatihan polisi di Gardez, ibukota Provinsi Paktia di Afghanistan tenggara, menewaskan setidaknya 32 polisi dan calon polisi serta melukai lebih dari 200 lainnya.

"Pada awalnya seorang pembom jibaku meledakkan sebuah mobil yang berisi bahan peledak di dekat pusat pelatihan, membuat beberapa penyerang melakukan serangan mereka," kata pernyataan tersebut.

Sebuah pertempuran sedang berlangsung antara penyerang, dipersenjatai senjata dan rompi peledak, dan pasukan keamanan di dalam pusat yang terletak di dekat markas besar polisi Paktia, kementerian tersebut menambahkan.

"Saat ini daerah tersebut ditutup oleh Unit Respon Krisis dan upaya terus dilakukan untuk menghilangkan para teroris," demikian pernyataan tersebut.

Secara terpisah di Provinsi Ghazni selatan, pejuang Taliban menyerang sebuah kantor polisi dan sebuah pos pemeriksaan di pusat Distrik Andar, menyebabkan 15 polisi tewas dan 12 lainnya luka-luka, menurut pemerintah provinsi.

Di tempat lain di Afghanistan barat, kepala polisi Provinsi Farah Abdul Maruf Fulad mengatakan bahwa Taliban telah menyerang sebuah kompleks pemerintah di distrik Shibkho dan membunuh setidaknya tiga pasukan keamanan.

Taliban telah menyatakan bertanggung jawab atas semua serangan tersebut.

Kelompok Taliban telah memperingatkan bahwa tidak akan ada kata kendur dalam serangan mereka sampai pasukan asing benar-benar menarik diri dari Afghanistan. (st/ptv) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Kelompok Loyalis Islamic State Serukan Orang-orang Bergabung dalam Jihad di Kongo
• Pemukim Ilegal Yahudi Curi Hasil Panen Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat
• Turki Perpanjang Keadaan Darurat untuk Kali Kelima
• Turki Siap Bantu Pemerintah Syi'ah Irak Usir Petempur Komunis Kurdi dari Kirkuk
• Filipina Klaim Bunuh Amir IS Asia Tenggara Isnilon Hapilon dan Omarkhayam Maute di Marawi
• Pasukan Syi'ah Irak Kuasai Wilayah-wilayah Strategis di Kirkuk
• Selain Petempur Lokal, Sejumlah Pejuang Asing Islamic State (IS) Juga Telah Meninggalkan Raqqa
• Militer Filipina Percaya Amir IS Asia Tenggara Isnilon Hapilon dan Omar Maute Masih Berada di Marawi