PLO: Pernyataan AS Provokasi Israel Untuk Hancurkan Desa Palestina Khan Al-Ahmar

TEPI BARAT,  PALESTINA (voa-islam.com)  - Komite Hubungan Internasional PLO hari Rabu (3/10/2018) mengutuk pernyataan Amerika yang "menghasut" Israel untuk menghancurkan desa Palestina Khan Al-Ahmar, kantor berita Safa melaporkan.

Menurut PLO, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan keputusan Mahkamah Agung Israel yang membuka jalan bagi pembongkaran desa telah "diterima" oleh pemerintah Amerika.

Dalam sebuah pernyataan, komite PLO menggambarkan ini sebagai "hasutan langsung" untuk menghancurkan desa Khan Al-Ahmar dan mengusir penduduknya.

Komite itu mengatakan bahwa ini adalah tamparan bagi kehendak internasional yang menentang keputusan Israel, serta tamparan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel yang mengunjungi Israel.

Hal ini terus mendesak semua pemain internasional untuk berhenti membuat pernyataan "tidak bertanggung jawab" yang bias terhadap pendudukan Israel dan "menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional".

Khan Al-Ahmar dijadwalkan dibongkar pekan ini, setelah pengadilan Israel memberi penduduk desa itu hingga 1 Oktober untuk mengevakuasi rumah mereka. Pembongkaran diperkirakan dalam waktu dekat, dengan penundaan yang diperkirakan hanya karena hari libur Yahudi yang berlangsung awal pekan ini.

Sebelumnya, Radio Tentara Israel melaporkan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel, yang akan tiba di Israel malam ini, mengancam akan membatalkan kunjungannya jika pembongkaran itu dilakukan. Kunjungan Merkel ke Israel telah berulang kali ditunda dalam 18 bulan terakhir karena ketidaksepakatan mengenai kebijakan Israel yang terus berlanjut mengenai pemukiman ilegal Yahudi dan perlakuannya terhadap warga Palestina. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Hancurkan Bagian Rumah Besar Televangelis Adnan 'Harun Yahya' Okhtar di Istanbul
• 4 Tentara Turki Tewas 5 Terluka dalam Serangan Bom Pemberontak Komunis PKK di Provinsi Batman
• Ditahan, Istri Mantan PM Malaysia Najib Razak Didakwa 17 Pelanggaran Termasuk Pencucian Uang
• Laporan: Putra Bungsu Pemimpin IS Al-Baghdadi Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Suriah
• India Akan Mulai Deportasi Muslim Rohingya ke Myanmar
• Polisi Prancis Gerebek Markas Besar Asosiasi Syi'ah di Dunkrik Karena Mendukung Organisasi Teroris
• Menhan Israel Lieberman Klaim Negaranya Lebih Siap untuk Berperang Dibanding Tahun 1967
• Trump Sesumbar Raja Saudi Tidak Akan Sanggup Bertahan 2 Pekan Tanpa Dukungan Militer AS