Konsul Jenderal Saudi Mendadak 'Pulang Kampung' Saat Penyelidikan Kasus Hilangnya Khashoggi Meluas

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul meninggalkan kota Turki tersebut menuju Riyadh dengan penerbangan terjadwal, laporan-laporan mengatakan.

Ini terjadi ketika Turki bersiap untuk memeriksa tempat tinggalnya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Konsul Jenderal Saudi Mohammed al-Otaibi berangkat ke Riyadh pada penerbangan 1400 GMT dari Istanbul, surat kabar Haber-Turk melaporkan di situsnya. Kantor berita Anadolu yang dikelola negara juga melaporkan bahwa dia telah meninggalkan Turki.

Situs web Bandara Internasional Ataturk menunjukkan penerbangan dari maskapai penerbangan berbendera Saudia berangkat ke Riyadh pada 1400 GMT dan laporan media Turki lainnya mengindikasikan dia telah mengambil penerbangan ini.

"Kami tidak mengirimnya keluar. Dia meninggalkan Turki atas kemauannya sendiri," CNN-Turki mengutip perkataan sumber kementerian luar negeri Turki.

Otaibi menggunakan pintu keluar VIP di bandara, kata Haber-Turk.

Sebelumnya pada Selasa (16/10/2018) pagi, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pasukan keamanan negaranya akan menginterogasi para pejabat di konsulat jika diperlukan.

"Ini adalah tanggung jawab Kantor Kepala Kejaksaan untuk memutuskan siapa yang akan diinterogasi atau pertanyaan yang harus ditanyakan ... Para jaksa dapat meminta kesaksian [setiap pejabat Saudi di konsulat] jika diperlukan," katanya pada konferensi pers menyusul pertemuan dengan timpalan asal Siprus, Kudret Ozersay di Ankara.

Cavusoglu menggarisbawahi pentingnya pendekatan "transparan dan berorientasi pada hasil", menambahkan, "Situasi perlu diklarifikasi sehingga tidak ada yang memiliki tanda tanya di pikiran mereka."

Dia juga mengatakan konsul jendral Saudi itu bebas pergi ke negaranya jika dia mau.

 "Jika ada diplomat Saudi yang ingin pergi ke negara mereka, mereka bisa pergi. Tidak ada pembatasan," komentar Cavusoglu.

Diplomat Turki mencatat bahwa penyelidikan di konsulat Saudi bertujuan untuk menjelaskan nasib Khashoggi.

Polisi dan jaksa Turki menggeledah kedutaan Saudi Senin setelah Riyadh memberi lampu hijau di tengah gejolak global atas hilangnya Khashoggi sejak 2 Oktober.

Tim yang sama akan menggeledah tempat tinggal al-Otaibi pada hari Selasa.

Pencarian itu dilakukan karena beberapa media AS mengatakan Arab Saudi sedang mempersiapkan laporan untuk mengakui Khashoggi meninggal selama interogasi yang tidak beres. Kerajaan itu sampai sekarang bersikeras bahwa sang wartawan itu meninggalkan konsulat dengan aman. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Militer Myanmar Gunakan Akun Facebook Palsu untuk Targetkan Muslim Rohingya
• Australia Pertimbangkan Mengakui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel
• Qatar Desak Saudi Ungkap Nasih 4 Warga Mereka yang 'Dihilangkan Paksa' oleh Riyadh
• Inggris, Prancis dan Jerman Desak Saudi Beri Tanggapan Rinci Atas Hilanngya Jamal Khashoggi
• Saudi Ancam Balas Sanksi yang Lebih Keras jika Dihukum atas Kasus Jamal Khasoggi
• Saham Saudi Terjun Bebas Setelah Trump Ancam Beri Hukuman Berat Terkait Hilangnya Kashoggi
• Netanyahu Ancam Beri 'Pukulan Sangat Kuat' Kepada Hamas Jika Serangan Tidak Berhenti
• Tentara Yaman Rebut Pos-pos Militer Baru Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sa'ada