Arab Saudi Diam-diam Jual Konsulat Mereka di Istanbul Tempat Pembunuhan Jamal Khashoggi

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Arab Saudi diam-diam berusaha untuk menjual konsulatnya di Istanbul, media Turki melaporkan pada hari Selasa (18/9/2019).

Pengungkapan itu datang ketika peringatan pertama pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dalam konsulat mendekat.

Kementerian luar negeri Saudi telah "secara diam-diam dan cepat" menjual gedung-gedung konsulat di pusat Istanbul, HaberTurk melaporkan.

Pemilik baru konsulat belum terungkap, tetapi bangunan itu dilaporkan dijual sekitar sepertiga dari nilainya.

Penjualan itu juga belum dikonfirmasi ke publik oleh kerajaan.

Arab Saudi akan segera memindahkan konsulatnya ke premis baru di distrik Sariyer utara Istanbul dekat Konsulat AS.

Menurut para ahli hukum Turki, penjualan kedutaan - yang masih dianggap sebagai TKP oleh otoritas Turki - akan memungkinkan penyelidikan yang paling menyeluruh oleh para pejabat.

Penjualan yang dilaporkan terjadi hanya dua pekan sebelum peringatan pertama pembunuhan Khashoggi, yang diyakini secara luas diperintahkan oleh Mohammad bin Salman, putra mahkota Saudi dan penguasa de-facto.

Sebuah laporan oleh seorang pakar PBB yang dirilis awal tahun ini menempatkan kesalahan atas pembunuhan brutal di Arab Saudi, sementara rekaman baru yang dirilis awal bulan ini oleh pers Turki memberikan lebih banyak bukti bahwa pejabat tinggi telah merencanakan pembunuhan ganas tersebut. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasokan Minyak Saudi Sudah Kembali Normal Pasca Serangan
• AS Gugat Mantan Karyawan NSA Edward Snowden Terkait Buku Terbaru
• Iran Tahan 3 Warga Australia atas Tuduhan Mata-mata
• AS dan Bahrain Bahas Masalah Keamanan di Tengah Ketegangan dengan Iran
• Ratusan Anak-anak Telah Tewas Selama 9 Bulan Terakhir di Kamp Al-Hol Suriah Utara
• 10 Tentara Mesir Tewas atau Terluka dalam Serangan Islamic State di Sinai Utara
• Ledakan Targetkan Kampanye Presiden Afghanistan, 24 Orang Tewas
• Aleg Arab di Parlemen Israel Serukan Warga Arab Berpartisipasi dalam Pemilu