AS Klaim Telah Tewaskan Ahli Bom Senior Al-Qaidah dalam Operasi di Yaman Tahun 2017

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasikan hari Kamis (10/10/2019) bahwa pembuat bom senior dan koordinator jihadis Al-Qaidah gugur dua tahun lalu dalam operasi kontraterorisme di Yaman, lapor Anadolu Agency.

"[Ibrahim] Al-Asiri membangun alat peledak yang digunakan dalam serangan bom pakaian dalam Hari Natal 2009 yang gagal dan plot bom cartridge printer pada 2010," kata Trump dalam pernyataan Gedung Putih. "Dia juga membangun alat peledak yang dimaksudkan untuk digunakan terhadap pesawat penumpang pada 2012, dan perangkat yang digunakan dalam upaya pembunuhan mantan Putra Mahkota Arab Saudi."

Presiden mengklaim kematian Al-Asiri “cacat signifikan” Al-Qaidah di Semenanjung Arab.

"Amerika Serikat akan terus memburu teroris seperti al-Asiri sampai mereka tidak lagi menjadi ancaman bagi Bangsa kita yang besar," pungkasnya.

Tahun lalu, para pejabat AS mengatakan mereka yakin al-Asiri telah terbunuh dalam serangan itu tanpa memiliki bukti konklusif.

Pemerintah AS telah lama mencari al-Asiri, yang tenar namanya karena kemampuannya untuk membuat bom yang sulit dideteksi. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Saudi Tunda Vonis Syaikh Salman Al-Audah Hingga 30 Oktober
• Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Dinobatkan Sebagai 'Pria Muslim Tahun Ini'
• Agen Keamanan Assad Tangkap 12 Wanita Hanya Karena Menelpon Kerabat Mereka di Suriah Utara
• Pemukim Ilegal Yahudi Bakar Puluhan Pohon Zaitun Milik Warga Palestina yang Siap Dipanen
• Trump Sebut AS Amankan Pejuang IS 'Paling Berbahaya' di Suriah Sebelum Serangan Turki
• Partai Islam Ennahda Menangi Pemilu Legislatif di Tunisia
• Turki Mulai Serangan Militer Terhadap Militan Komunis Kurdi YPG di Suriah Utara
• Turis Cina Terbanyak dalam Daftar Wisatawan yang Berkunjung ke Saudi dalam 10 Hari Terakhir