Libya Ungkap Upaya Khalifa Haftar Bawa Masuk Tentara Bayaran dari Suriah

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Tentara Libya pada hari Selasa (23/6/2020) menerbitkan sebuah dokumen yang melibatkan panglima perang jenderal Khalifa Haftar dalam membawa masuk tentara bayaran dari negara Suriah, lapor Anadolu Agency.

Gambar-gambar dari kontrak yang ditandatangani antara Haftar dan perusahaan keamanan menunjukkan bahwa setiap tentara bayaran tersebut dibayar $ 200 setiap bulan di samping $ 10 untuk berpartisipasi dalam operasi militer.

Gambar-gambar yang diterbitkan oleh kantor media Operation Volcano of Rage yang dipimpin pemerintah, juga mengungkapkan bahwa tentara bayaran tersebut mendapatkan $ 20 sebagai bonus.

Kantor media itu juga merilis foto tentara bayaran Suriah di kota As-Suwayda menjelang perjalanan mereka ke pangkalan udara Hmeimim dalam perjalanan ke pangkalan udara al-Khadim yang dikontrol Uni Emirat Arab (UEA) di Libya timur.

Pada bulan April, laporan media menyatakan bahwa Rusia telah mengirim 300 petempur Suriah dari kota Quneitra di Suriah selatan ke Libya.

Menurut beberapa laporan internasional, milisi pemberontak pimpinan Haftar mencakup sejumlah besar tentara bayaran dari Afrika dan Timur Tengah.

Tentara pemerintah Libya baru-baru ini menimbulkan pukulan keras terhadap Haftar dan membebaskan Tripoli dan Tarhuna, di samping lokasi strategis lainnya, termasuk pangkalan udara Al-Watiya, dari milisinya. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejabat Turki Sebut Negaranya Tidak Akan Mundur Jika Mesir Memasuki Perang Libya
• Sudan Pukul Mundur Serangan Pasukan Ethiopia di Perbatasan
• Serangan Taliban Tewaskan 291 Pasukan Keamanan Afghanistan dalam Sepekan Terakhir
• Israel Diam-diam Bangun Jalan Baru Khusus untuk Pemukim Ilegal Yahudi Dekat Betlehem
• Saudi Putuskan Tetap Langsungkan Haji, Tapi Dengan Jumlah Jamaah yang 'Sangat Terbatas'
• Saudi Akan Buka Kembali Bioskop-bioskop Setelah Ditutup Beberapa Bulan Akibat Virus Corona
• Satu Tentara Aljazair Tewas dalam Bentrokan Senjata dengan Jihadis di Kawasan Ain Defla
• Tak Peduli Ancaman Al-Sisi, GNA Tetap Akan Bebaskan Sirte dan Jufra dari Pasukan Haftar