Militer Israel Umumkan 1.149 Kasus COVID-19 Di Antara Tentaranya

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Militer pendudukan Israel mengumumkan pada hari Jum'at (8/1/2021) 1.149 kasus COVID-19 di antara tentaranya, sementara 11.024 tentara lainnya saat ini berada di karantina, Anadolu Agency melaporkan.

Pernyataan militer Israel mencatat bahwa 25.685 tentara sampai Jum'at menerima dosis pertama vaksin Pfizer.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan 7.597 kasus baru COVID-19, sehingga jumlah total kasus virus Corona di Israel menjadi 474.357, termasuk 3.596 kematian.

Menurut Kementerian, terdapat 920 kasus dalam kondisi kritis, 248 dalam kondisi sedang dan 220 terhubung ke ventilator, sedangkan total kasus aktif sebanyak 65.514 kasus.

Pada hari Rabu, Israel memberlakukan lockdown penuh selama dua minggu, mengingat meningkatnya jumlah kasus COVID-19. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• UEA Umumkan Pembukaan Kembali Semua Perbatasan Udara, Laut dan Darat dengan Qatar
• Setelah Penyerbuan Capitol AS, Pejabat Israel Khawatir Skenario yang Sama Terjadi Pada Mereka
• Wanita Yang Tewas Dalam Serbuan Pendukung Trump Ke Capitol Veteran Perang Afghanistan dan Irak
• Laporan: Turis Israel Curi Barang-barang dari Hotel di Dubai
• 4 Orang Tewas Ketika Pendukung Donald Trump Melakukan Menyerbu Capitol AS
• Para Pemimpin Dunia Kecam Penyerbuan Capitol AS Oleh Pendukung Trump
• Twitter Kunci Akun Presiden AS Donald Trump 12 Jam Karena Retorika yang Menghasut
• Kesal dengan Hasil Pilpres, Pendukung Trump Serbu dan Duduki Gedung Capitol AS