Saudi Gagalkan Penyeludupan 46 Ton Narkoba Dari Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Saudi mengatakan mereka menggagalkan upaya untuk menyeludupkan lebih dari 46 ton obat-obatan terlarang ke kerajaan dari Yaman.

Ada 41 warga negara Saudi di antara 61 yang ditangkap sehubungan dengan pengiriman menuju wilayah Asir, Jazan dan Najran selatan Arab Saudi, The National melaporkan pada hari Rabu (4/5/2022).

Narkoba yang ditemukan adalah 45,6 ton qat dan 760kg ganja, menurut juru bicara Penjaga Perbatasan Misfir Al-Qarini.

Hashish dihasilkan dari tanaman ganja, sedangkan qat umum di Yaman dan dikunyah untuk menghasilkan perasaan euforia.

Sebuah video dramatis yang diposting ke Twitter pada hari Rabu oleh kementerian dalam negeri Arab Saudi menunjukkan pria bertopeng memegang senapan dan mengenakan seragam menumpuk gundukan narkotika.

Tidak segera jelas apakah video itu ilustratif atau apakah beberapa rekaman itu seharusnya berasal dari upaya penyelundupan yang baru-baru ini digagalkan.

Meskipun hukuman obat-obatan keras di Arab Saudi, kerajaan itu adalah hotspot untuk kegiatan penyelundupan.

Bea Cukai Saudi mengungkapkan bahwa mereka menemukan lebih dari 37 ton narkotika ilegal pada tahun 2021.

Upaya untuk membawa pil perangsang Captagon ke kerajaan dari Suriah dan Libanon sering menjadi berita utama.

Riyadh berhenti mengizinkan barang impor tertentu dari Libanon pada April 2021 setelah lebih dari 5,3 juta pil nargkoba dari yang berusaha diseludupkan dari negara itu ke kerajaan ditemukan di pelabuhan Jeddah. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Israel Tangkap Sedikitnya 40 Warga Palestina Di Masjid Al-Aqsa
• Sedikitnya 30 Tentara Burundi Tewas Dalam Serangan Al-Shabaab Di Sebuah Kamp Militer Di Somalia
• Turki Berencana Untuk Kembalikan Satu Juta Pengungsi Suriah Ke Idlib
• PM Inggris Boris Johnson Yakin Ukraina Akan Menang Perang Melawan Rusia
• Uni Eropa Usulkan Sanksi Kepada Kepala Gereja Ortodoxs Rusia Karena Dukung Invasi Rusia Ke Ukraina
• Mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki Serukan Penggulingan Rezim Kais Saied
• Ukraina Klaim Telah Tewaskan Sedikitnya 22.800 Tentara Rusia Sejak Dimulainya Invasi Militer Moskow
• Badan Islam Ethiopia Desak Pemerintah Selidiki Serangan Yang Menewaskan 40 Muslim Di Gondar