Mantan PM Israel Desak Para Pemimpin Dunia Boikot Perdana Menteri Benyamin Netanyahu

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert telah meminta para pemimpin dunia untuk memboikot Perdana Menteri Israel saat ini Benjamin Netanyahu karena mendorong perombakan yudisial.

Media Israel melaporkan bahwa seruan langka untuk intervensi internasional dalam urusan Israel datang di tengah protes dari puluhan ribu warga Israel terhadap rencana pemeriksaan peradilan.

Olmert menjabat sebagai perdana menteri Israel dari 2006-2009. Dia dilaporkan oleh Channel 12 Israel mendorong para pemimpin global untuk menolak bertemu dengan Netanyahu.

Olmert terutama mengimbau Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, yang diperkirakan akan menjadi tuan rumah Netanyahu dalam beberapa minggu mendatang.

"Saya mendesak para pemimpin negara sahabat Israel untuk menahan diri dari pertemuan dengan perdana menteri Israel," desak Olmert.

Dia mengatakan bahwa dia menyadari seruannya, sebagai mantan perdana menteri Israel, "cukup luar biasa," tetapi menyatakan bahwa itu mendesak mengingat situasi yang sedang berlangsung di Israel.

"Saya pikir pemerintah Israel saat ini hanyalah anti-Israel," klaim Olmert, membidik koalisi sayap kanan Netanyahu, yang menentang diakhirinya pendudukan wilayah Palestina dan mendukung peningkatan pembangunan pemukiman ilegal.

"Mereka yang mendukung negara Israel harus menentang perdana menteri negara Israel," kata Olmert. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Larang Budidaya Ganja Di Afghanistan
• Pengadilan Islamabad Batalkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Mantan PM Imran Khan
• OKI Peringati Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia
• Polisi Gerebek Rumah Imran Khan Saat Mantan PM Pakistan Itu Menuju Ke Pengadilan
• Kepresiedenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Bagikan Gelang Ke Anak-anak Agar Tidak Tersesat
• Kepala Brigade Al-Qassam Peringatkan 'Gempa Regional' Jika Israel Terus Lakukan Pelanggara
• Selandia Baru Akan Larang TikTok Pada Perangkat Dinas Parlemen
• Jumlah Bangunan Palestina Yang Dihancurkan Sejak Nentanyahu Kembali Berkuasa Meningkat 2 Kali Lipat