Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.203 views

OKI Peringati Hari Internasional Untuk Memerangi Islamofobia

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyelenggarakan sesi untuk memperingati peringatan pertama Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia.

Majelis Umum PBB tahun lalu mendeklarasikan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, sebuah keputusan yang dipuji oleh OKI.

Tanggal tersebut juga memperingati empat tahun sejak serangan teroris terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Sekretaris Jenderal OKI Menyerukan kepada semua negara serta organisasi Internasional dan regional untuk memperingati 15 Maret sebagai Hari Internasional Memerangi Islamofobia.

"OKI mengadakan sesi khusus untuk memperingati Peringatan Pertama Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, setelah diadopsi oleh Majelis Umum PBB, pada Maret 2022, dari sebuah resolusi yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia," kata organisasi tersebut di Twitter.

Sidang tersebut digelar pada sesi ke-49 Dewan Menteri Luar Negeri OKI yang berlangsung di Nouakchott, ibu kota Mauritania.

Acara tersebut dihadiri oleh menteri luar negeri negara anggota, Perwakilan Tinggi Aliansi Peradaban PBB Miguel Angel Moratinos, duta besar, perwakilan negara pengamat dan organisasi internasional lainnya, selain perwakilan organ dan lembaga OKI.

Itu adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan Islamofobia dan menyerukan tindakan global yang konkret untuk memerangi segala bentuk kebencian dan kekerasan berdasarkan agama.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha mengatakan bahwa Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia harus digunakan untuk menghadapi kebencian dan intoleransi terhadap agama apa pun.

Banyak pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi Islamofobia dengan undang-undang yang melarang kejahatan rasial dan kampanye kesadaran publik tentang Muslim dan Islam.

Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang disponsori oleh negara-negara anggota OKI yang menyerukan dialog global tentang toleransi dan perdamaian berdasarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keragaman agama dan kepercayaan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kefanatikan anti-Muslim adalah bagian dari kebangkitan nasionalisme dan fasisme. “Seperti yang diingatkan Al-Qur'an kepada kita: bangsa dan suku diciptakan untuk saling mengenal. Keanekaragaman adalah kekayaan, bukan ancaman,” katanya. (AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 31/05/2023 18:20

Kasus Bullying Kian Genting