WINA, AUSTRIA (voa-islam.com) - Austria akan menjadi negara selanjutnya yang melarang penggunaan aplikasi asal Cina TikTok di telepon seluler dinas pegawai pemerintah, kata Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner pada Rabu (10/5/2023).
Berbagai negara Barat termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan sebagian negara Uni Eropa telah melarang TikTok karena khawatir tentang masalah keamanan.
Dua lembaga pembuat kebijakan terbesar di Uni Eropa juga melarang aplikasi tersebut pada bulan Maret.
"Itu (TikTok)akan dilarang di ponsel dinas. Di ponsel pribadi di luar jaringan negara, tentu saja itu bisa (digunakan)," kata Karner kepada wartawan sebelum pertemuan mingguan Kabinet Austria ketika ditanya apakah politisi pemerintahan bisa tetap menggunakan TikTok.
TikTok, yang dimiliki perusahaan Cina ByteDance, sedang berada di bawah pengawasan pemerintah dan regulator sejumlah negara atas dasar kekhawatiran bahwa pemerintah Cina dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mengambil data pengguna atau memajukan kepentingan negara itu. (ANT/Ab)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com