Kamis, 1 Jumadil Akhir 1446 H / 1 Februari 2024 14:36 wib
10.187 views
Zionis Israel Eksekusi 30 Warga Palestina Dengan Mata Tertutup Dan Tangan Diborgol Di Sekolah Gaza
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Para pekerja yang sedang memperbaiki sebuah sekolah di Beit Lahia, setelah pasukan Israel mengepung dan menduduki sekolah tersebut, menemukan sebuah penemuan yang mengerikan, yang menandai satu lagi kejahatan perang Zionis Israel.
Mayat 30 warga Palestina yang dieksekusi oleh pasukan pendudukan Israel ditemukan pada hari Rabu (31/1/2024) di dalam sebuah sekolah yang dikepung oleh tank-tank pendudukan.
Sekolah yang terletak di kota paling utara Beit Lahia di Jalur Gaza itu sedang direnovasi untuk menampung warga Palestina yang terpaksa mengungsi pada hari Rabu, ketika 30 jenazah secara tidak sengaja ditemukan di fasilitas tersebut, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengatakan tangan mayat-mayat itu diborgol dan mata mereka ditutup, dan beberapa di antara mereka dilucuti pakaiannya sebelum dieksekusi oleh pasukan Zionis Israel, menandai satu lagi tindakan genosida dan kejahatan perang yang ditambahkan ke dalam catatan “Israel”.
Menyusul penarikan pasukan pendudukan Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza, terutama di bagian utara, tim penyelamat, keluarga, dan pekerja kemanusiaan mengungkap dampak invasi Israel.
PPS mengatakan ada peningkatan laporan menyedihkan dari para tahanan, termasuk anak-anak dan perempuan, yang mengalami berbagai bentuk penganiayaan, baik secara fisik dan psikologis, selama penangkapan mereka oleh pasukan pendudukan Israel.
Organisasi yang peduli dengan hak-hak tahanan Palestina di penjara-penjara Israel ini menekankan bahwa kegigihan penjajah Israel dalam menyebabkan hilangnya tahanan Gaza hanya dapat dikaitkan dengan keputusan yang disengaja untuk mengisolasi mereka, dengan maksud untuk melakukan kejahatan lebih lanjut yang dirahasiakan terhadap mereka.
Saat melakukan invasi darat ke Gaza, pasukan Zionis menyebarkan gambar dan rekaman mengejutkan yang menggambarkan penangkapan banyak orang dalam kondisi yang melanggar martabat manusia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza merilis jumlah korban tewas terbaru di Jalur Gaza, membenarkan bahwa Zionis Israel telah menewaskan 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 lainnya sejak melancarkan agresinya di Jalur Gaza.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pendudukan Israel melakukan 16 pembantaian baru terhadap keluarga Palestina di Jalur Gaza hanya dalam 24 jam, menewaskan 150 orang dan melukai 313 orang.
Meskipun situasi sudah mengerikan, beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Finlandia, telah berjanji untuk memotong dana untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNWRA), satu-satunya badan PBB yang peduli membantu pengungsi Palestina. di beberapa wilayah, termasuk Jalur Gaza. (MYD)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!