Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.095 views

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejabat Suriah menolak amandemen AS terhadap rancangan undang-undang yang terkait pencabutan Caesar Civilian Protection Act, ketika Damaskus berupaya membatalkan sanksi berat yang dijatuhkan pada rezim Assad sebelumnya dan masih melumpuhkan negara itu hingga kini.

Kementerian Luar Negeri Suriah menuntut agar AS mencabut sepenuhnya Undang-Undang Caesar tanpa prasyarat. Undang-undang yang diberlakukan pada 2019 itu awalnya ditujukan untuk menargetkan pejabat dan entitas rezim Assad yang terlibat kejahatan perang, dan tidak pernah dimaksudkan untuk menyasar pemerintahan saat ini.

Pekan lalu, Senator Republik Lindsey Graham dan Demokrat Chris Van Hollen mengajukan serangkaian amandemen terhadap Undang-Undang Caesar yang mewajibkan Damaskus memenuhi seperangkat syarat rinci terkait keamanan, hak asasi manusia, dan hubungan kawasan—khususnya dengan Israel.

Di antara syarat-syarat tersebut adalah memberantas kelompok Islamic State (IS), bergabung dengan koalisi internasional melawan kelompok itu, serta menjamin hak yang setara bagi kelompok etnis dan agama minoritas di Suriah.

Yang lebih kontroversial, Suriah diwajibkan menjaga hubungan damai dengan negara-negara tetangga, termasuk Israel, yang selama ini justru melancarkan serangan dan invasi berulang kali ke Suriah.

Menurut para legislator, amandemen baru ini akan ditinjau secara berkala setiap enam bulan selama empat tahun ke depan jika disahkan.

Latar Belakang

Setelah runtuhnya rezim Assad oleh pejuang oposisi pada Desember tahun lalu, seruan untuk meninjau ulang dan memangkas sanksi semakin meningkat. Para ahli menilai sanksi tersebut menghambat pemulihan ekonomi, menghalangi aliran investasi, dan memperpanjang penderitaan rakyat Suriah ketika negara itu berusaha bangkit dan pulih dari perang 13 tahun yang menewaskan sedikitnya 500.000 orang.

Awal tahun ini, sejumlah negara Eropa sepakat mencabut sanksi terhadap Suriah guna mendorong pemulihan ekonomi negara tersebut, seiring masuknya Damaskus ke masa transisi sensitif pasca tergulingnya rezim Assad.

Washington juga telah sepakat mencabut beberapa sanksi terhadap Suriah pada Mei lalu, ketika Presiden AS Donald Trump bertemu dengan presiden interim Ahmed al-Sharaa di Arab Saudi.

Penolakan Suriah atas amandemen AS ini datang setelah Sharaa kembali menyerukan agar AS secara resmi mencabut sanksi pada Senin, dalam pidatonya di New York.

Berbicara di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, Sharaa mengatakan bahwa sanksi tersebut "sudah tidak lagi dapat dibenarkan” dan semakin dipandang rakyat Suriah sebagai langkah yang langsung menyasar mereka, sehingga menghambat kemajuan ekonomi dan sosial.

Dalam penampilannya di PBB—yang menjadi kehadiran pertama seorang pemimpin Suriah dalam enam dekade—Sharaa juga menyatakan harapannya akan adanya kesepakatan keamanan yang dapat meredakan ketegangan dengan Israel, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

Ketika ditanya tentang kemungkinan normalisasi dengan Israel sebagai bagian dari kontroversial Abraham Accords, Sharaa meremehkan hal itu, dengan menegaskan bahwa Suriah tidak memiliki kepercayaan terhadap Israel.

Israel berulang kali melanggar kedaulatan Suriah dalam sembilan bulan terakhir dengan serangan, penggerebekan, dan invasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki serta wilayah lain selama bertahun-tahun.

Secara teknis, Suriah dan Israel masih dalam keadaan perang akibat pendudukan wilayah Dataran Tinggi Golan. (TNA/Ab)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jum'at, 26 Sep 2025 18:23

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Jum'at, 26 Sep 2025 17:12

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Jum'at, 26 Sep 2025 16:06

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

Jum'at, 26 Sep 2025 14:12

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 12:45

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 10:19

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X