Kamis, 27 Rabiul Akhir 1447 H / 3 Maret 2011 12:00 wib
3.997 views
5 Orang Terluka Terkena Bom Pinggir Jalan di Mindanao Filipina Selatan
MINDANAO, FILIPINA (voa-islam.com) - Sebuah bom pinggir jalan pada hari Kamis (03/02/2011) melukai 5 penumpang bus komuter di wilayah bergolak Mindanao di Filipina selatan, para pejabat mengatakan kepada Mindanao Examiner.
Para pejabat mengatakan bahwa ledakan itu terjadi ketika bus tersebut melewati kota Datu Paglas di provinsi Maguindanao. Bus, yang berasal dari provinsi Sultan Kudarat, sedang menuju ke Davao City ketika bahan peledak rakitan itu meledak, kata Mayor Marlowe Patria, juru bicara Divisi Infanteri ke-6.
"Kami punya laporan bahwa lima orang terluka dalam pemboman pinggir jalan tersebut. Kami masih tidak tahu apa jenis bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu, "katanya.
Tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun polisi dan militer sebelumnya selalu menyalahkan pemboman tersebut kepada para pemberontak yang memeras uang dari perusahaan bus di daerah bergolak Mindanao.
..Kami punya laporan bahwa lima orang terluka dalam pemboman pinggir jalan tersebut. Kami masih tidak tahu apa jenis bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu..
"Pemerasan adalah salah satu sudut yang kita selidiki ke dalam sebagai motif serangan itu. Penyelidikan masih pada untuk menentukan siapa yang berada di belakang pengeboman ini, "kata Patria.
Serangan sebelumnya di Mindanao yang lebih kuat dan mematikan terjadi pada bulan Oktober tahun lalu, sebuah ledakan bom merobek sebuah bis komuter di kota Matalam di provinsi Cotabato Utara dan menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya.
Dan pada bulan Agustus, orang-orang bersenjata yang menyamar sebagai polisi, juga membakar sebuah bus milik Pedesaan Transit Mindanao setelah membunuh sopir dan dua polisi yang sedang tidak bertugas di sebuah blok jalan di kota Kapatagan Lanao del Norte.
Untuk tahun ini, ledakan bus di distrik keuangan negara di Makati City menewaskan 5 orang dan melukai lebih dari selusin. Sebuah bom mortir dipasangi ponsel dan ditanam di bawah kursi di bagian tengah bus digunakan dalam serangan tersebut. (ME)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!