Selasa, 18 Juli 2017 17:48 wib

Ormas Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), mengecam keras isi pemberitaan surat kabar Kompas tanggal 7 Juli 2017 yang memuat berita dengan judul: ?Radikalisme. LPOI Minta Ormas Radikal Dibubarkan?.
more →
Selasa, 18 Juli 2017 17:15 wib

Ada yang menarik dari acara Halal bi Halal keluarga besar Jakarta Islamic School (JISc) pada hari Senin kemarin (17/7/2017).
more →
Selasa, 18 Juli 2017 17:14 wib

Akhlak terpuji ditunjukan Ustadz Felix Siauw. Kemarin sebelum ceramah di Masjid Baitul Amin Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah ia terlebih dahulu menyempatkan mampir ke Pondok Yatim dan Dhuafa Soejono Taroena Baki yang berafiliasi pada ormas Nahdlatul Ulama (NU).
more →
Selasa, 18 Juli 2017 15:53 wib

engamat politik merespon beberapa pernyataan dari Buya Syafi?i yang nampak ikut mengkhawatirkan kondisi Indonesia sekarang ini. Menurut pengamat
more →
Selasa, 18 Juli 2017 14:53 wib

Ketidakinginan pemerintahan Joko Widodo soal Presidential Threshold (PT) nol persen diduga karena terancam dengan banyaknya calon-calon yang ada. Hal ini misalkan saja dapat dilihat
more →
Selasa, 18 Juli 2017 14:26 wib

Habib Rizieq mengungkapkan bahwa terdapat lima pesan untuk presiden yang sudah disampaikan melalui Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
more →
Selasa, 18 Juli 2017 13:53 wib

Tidaklah benar apabila Islam dikaitkan anti Pancasila. Juga tidaklah benar bahwa Islam sedang mengancam demokrasi di Indonesia
more →
Selasa, 18 Juli 2017 12:53 wib

Menjelang tiga tahunnya Joko Widodo menjadi Presiden RI, persoalan hukum nampaknya kian tidak terkendali. Bahkan persoalan hukum yang ada dan sudah disepakati justru disebut telah
more →
Selasa, 18 Juli 2017 11:18 wib

im Ekspedisi Syahadat Gerakan Peduli Masyarakat Pedalaman (GPMP), akhirnya dapat diberangkatkan pada Ahad (16/7) malam, keberangkatan dapat dilakukan setelah dipersiapkan dan direncanakan dengan matang sejak Ramadhan lalu. Tim berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Ternate kemudian masuk ke pedalaman Halmahera.
more →
Selasa, 18 Juli 2017 11:06 wib

Seorang dai membuat heboh netizen, pasalnya dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta, dia menyebut bahwa di surga ada 'Pesta Seks' sebagai kompensasi bagi orang beriman di akhirat yang menjauhi seks bebas di dunia.
Kendati kemudian, sang dai sudah meminta maaf ke publik, banyak pihak yang merasa perlu meluruskan pandangan itu.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Biro Media dan Dakwah Daarul Qur?an, Ustadz Hendy Irawan Saleh meluruskan sejumlah kekeliruan berpikir di masyarakat terkait hakikat surga. Menurut Ustadz Hendy, seorang Muslim secara prinsip perlu mengetahui ilmu tentang definisi surga.
more →