Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.550 views

Bom di Mapolres Poso Akibat Polisi Tak Tuntas Selesaikan Konflik Poso

BANTUL, DIY (voa-islam.com) – Setelah menghadiri pembukaan Sekolah Perdamaian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di UMY, Bantul, Propinsi DIY pada Senin (03/06/2013), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso adalah rangkain dari konflik Poso sebelumnya.

Dirinya menyanyangkan sikap Polri yang langsung mengklaim bahwa pelaku peledakan adalah teroris. Menurutnya, peledakan itu juga ditengarai karena penanganan polisi terhadap konflik yang terjadi selama ini tidak pernah tuntas dan kurang komprehensif.

Dengan tidak tuntasnya penanganan tersebut, lanjut Din, tentu saja akan menjadikan benih-benih konflik baru di kemudian hari. Apalagi jika ada salah satu dari kedua belah pihak yang bertikai di Poso tidak mendapat perhatian dan penanganan yang sama.

...Aksi bom bunuh diri itu merupakan ekspresi residu atas belum tuntasnya penyelesaian konflik Poso yang terjadi sebelumnya. Konflik yang terjadi tidak diselesaikan secara komprehensif dan tuntas...

“Aksi bom bunuh diri itu merupakan ekspresi residu atas belum tuntasnya penyelesaian konflik Poso yang terjadi sebelumnya. Konflik yang terjadi tidak diselesaikan secara komprehensif dan tuntas,” jelas Din kepada sejumlah awak media.

Menurutnya, polisi harusnya mendalami terlebih dulu peledakan tersebut. Jangan gegabah dengan menuduh umat Islam yang melakukan. Sebab, selama ini teroris selalu melekat pada diri umat Islam. Dengan statemen dari kepolisian sesaat setelah kejadian, bahwa pelakunya merupakan teroris dari kelompok radikal, hal itu sudah cukup menjadikan citra buruk pada Islam.

Penyelesaian kasus yang berbau SARA tersebut diakui Din cepat terselesaikan, tetapi masih menyisakan hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat dituntaskan. Dan peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Poso kemarin merupakan contoh masih adanya residu yang tersisa dalam penanganan kasus Poso.

...Sampai saat ini masih ada 12 masjid di wilayah itu yang belum bisa kita bangun. Ini residu dari masalah yang ada. Begitupula anak-anak yang menyaksikan keluarganya dibantai, juga tidak ada pendekatan yang baik...

Salah satu hal yang masih tersisa dari konflik Poso adalah penanganan terhadap korban dari pihak umat Islam. Pemerintah dinilai Din tidak melakukan pendekatan yang baik dan berimbang. Umat Islam yang menjadi korban pembantaian konflik Poso terkesan di anak tirikan.

“Sampai saat ini masih ada 12 masjid di wilayah itu yang belum bisa kita bangun. Ini residu dari masalah yang ada. Begitupula anak-anak yang menyaksikan keluarganya dibantai, juga tidak ada pendekatan yang baik,” tegas Din. [Khal-fah/mhmdyh]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X