Selasa, 9 Rabiul Akhir 1446 H / 20 Mei 2014 00:27 wib
49.512 views
Terjepit Diantara Dua 'Bandit', Partai-Partai Islam Berlabuh ke Prabowo
JAKARTA (voa-islam.com) - Koalisi Partai-parta Islam akhirnya melabuhkan harapannya pada duet Prabowo-Hatta. Hal ini nampak pada kehadiran petinggi PKS, PPP, PAN, dan PBB duduk bersama menghadiri deklarasi Capres-Cawapres Prabowo-Hatta yang digelar di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (19/5).
Gabungan Partai Islam ibaratnya seperti terjepit menghadapi diantara dua 'bandit', dan mungkin ini yang menyebabkan Partai-partai Islam memberikan dukungan kepada pasangan dari Partai Gerindra dan PAN itu.
Dalam deklarasi, di satu meja bersama Prabowo dan Hatta tampak hadir Ketua Umum masing-masing partai di antaranya Anis Matta, Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, dan Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, juga hadir dalam deklarasi petinggi PPP Suryadharma Ali, dan MS Ka'ban dan Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang.
Jokowi dan Prabowo memang mewakili dua arus kekuatan politik besar. Manakah diantara keduanya yang benar-benar bersih, dapat menjaga kepentingan nasional Indonesia dari tangan penjajah 'Asing dan A Seng', yang sekarang ingin mengangkangi dan menjajah indonesia?
Jokowi mewakili arus 'merah' dan 'salibis kristen' serta kepentingan konglomerat Cina dan Barat, yang menjadikan Jokowi sebagai kendaraannya, dan menjamin kepentingan mereka di Indonesia. Sementara itu, Prabowo yang lebih menampakkan nasionalisme, dan menjanjikan kesejahteraan, serta melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan asing di Indonesia.
Mana ibaratnya diantara dua tokoh yang ada, dan mewakili dua arus kekuatan politik itu, dan siapa pula yang bisa memperjuangkan kepentingan umat Islam untuk lima tahun kedepan? Membela umat Islam dan mencabut UU Terorisme yang banyak menjadi dalih narasi teroristainment di Indonesia dan terus menerus merugikan umat Islam.
Setidaknya itu langkah awal sebelum menerapkan syariat Islam yang rasanya sulit diwujudkan dalam waktu dekat, namun bukannya tidak mungkin. Berharaplah kepada Allah, bukan pada koalisi partai Islam yang sudah 'masuk angin' rasanya akan bagai panggang jauh dari api. Wallahu 'alam. [abuammar/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!