Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
33.752 views

Eliminasi Liberalisme, Akhiri Promosi Maksiat Holywings

 

Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S
 

"Islam lahir dalam keadaan terasing dan akan kembali asing sebagaimana mulanya..." 

Sungguh benarlah hadis Rasulullah saw jika dikaitkan dengan realitas kehidupan hari ini. Umat Islam sungguh jauh dari ajaran agamanya sendiri, sebab Islam tak lagi dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Pun Islam tak memiliki institusi yang sejatinya merupakan penjaga atas ketinggian kalimatullah dan kemuliaan umatnya.

Akibat tak memiliki institusi itulah, umat Islam kerap dijadikan objek bullying oleh kafir Barat lewat sederet proyek moderasi beragama dan deradikalisasi. Lebih dari itu, umat Islam di berbagai wilayah bahkan menjadi korban kebengisan rezim yang anti-Islam. Tak sedikit kehormatan, bahkan nyawa mereka terenggut di bawah bayang-bayang rezim sekuler liberal hari ini. Sungguh ironis!

Adapun di negeri ini, meski jumlah umat Islam mayoritas, namun penistaan terhadap Islam terus berulang. Yang terbaru adalah penistaan yang dilakukan oleh kelab malam, Holywing, Jakarta, yakni promosi minuman alkohol gratis bagi pemilik nama 'Muhammad' dan 'Maria'. Promosi yang diunggah lewat postingan Instagram tersebut dilaporkan oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia (HIMA) serta Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) DKI Jakarta, serta KNPI DKI Jakarta. Kedua laporan tersebut telah diterima dan tengah didalami oleh Polda Metro Jaya.

Wajar saja jika promosi tersebut memicu kegeraman, sebab sangat nyata menistakan agama. Muhammad adalah nama Baginda Nabi saw, yang tentu saja merepresentasikan juga umat Islam secara keseluruhan. Sebagaimana dipahami, Islam mengharamkan minuman beralkohol alias khamr. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

"Setiap yang memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram" (HR Muslim)

Oleh karena itu, adanya promosi miras gratis kepada pemilik nama 'Muhammad' jelas menghinakan Islam. Seolah-olah menantang umat Islam agar melanggar aturan agamanya dan 'mencekokinya' dengan gaya hidup hedonis bin liberal.

Semestinya negara bersikap tegas terhadap kasus ini, agar tak lagi terulang kasus yang sama di kemudian hari. Namun sayang, sepertinya menaruh harapan pada sistem kehidupan sekuler liberal hari ini bak menegakkan benang basah. Mustahil.

Sekularisme Liberal Lahan Basah Penista Agama

Sebagaimana dilansir dari suara.com (28/06/2022), Gubernur DKI Jakarta, Anies Badswedan mencabut izin operasi Holywings di seluruh wilayah Jakarta. Namun sayang, alasannya bukan karena promo minuman bernada SARA yang tengah diperkarakan, melainkan karena beberapa bar tersebut dinyatakan tidak memiliki dokumen resmi perizinan.

Bahkan ada pihak yang terkesan membela para penista. Usia penetapan 6 orang tersangka kasus SARA yang dilakukan Holywings, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama sejumlah LSM lainnya malah mengeluarkan pernyataan yang menilai bahwa promosi Holywings berupa minuman beralkohol gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria tidak mengandung unsur pidana. (CnnIndonesia.com,  28-06-2022)

Sungguh ironis! Beginilah ketika umat Islam tidak hidup di habitatnya, akan senantiasa terbengkalai hak-haknya, ternodai kemuliaannya, dan tercederai agamanya. Lantas kepada siapa umat harus mengadu selain kepada Allah Sang Mahaadil?

Eliminasi Liberalisme, Tegakkan Islam secara Kaaffah

Sungguh, kita membutuhkan tegaknya kembali Islam yang mengikuti metode kenabian. Dengan Islam yang hadir secara kaaffah dalam sebuah sistem, Islam terjaga kemuliaannya. Takkan ada pihak-pihak yang berani menistakannya. Sebab Keberadaan sistem ini membawa kemaslahatan bagi Islam dan umatnya. Karena di dalam syariat pasti ada maslahat, sebagaimana fungsinya sebagai maqhasid syariat, yakni makna-makna yang terkandung di balik penerapan hukum-hukum syariat, di antaranya menjaga jiwa, agama, harta, kehormatan, dan akal.

Dalam hal menjaga akal, Islam mengharamkan miras, karena zatnya yang memabukkan dapat merusak akal. Oleh karena itu, institusi Islam secara legal formal akan merealisasikan penjagaannya terhadap akal tersebut yakni dengan cara melarang keras penjualan miras di berbagai tempat, termasuk memberi sanksi bagi yang melanggarnya, baik yang membuatnya, menjualnya, maupun mengonsumsinya.

Rasulullah saw bersabda:
"Khamr atau minuman keras itu telah dilaknat dzatnya, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, orang yang menjualnya, orang yang membelinya, orang yang memerasnya, orang yang meminta untuk diperaskan, orang yang membawanya, orang yang meminta untuk dibawakan dan orang yang memakan harganya." (Diriwayatkan oleh Ahmad (2/25,71), Ath-Thayalisi (1134), Al-Hakim At-Tirmidzi dalam Al-Manhiyaat (hal: 44,58), Abu Dawud (3674))

Bahkan khamr bertalian erat dengan kejahatan atau kemaksiatan lainnya. Bukankah sering kita dapati orang yang meminum khamr lantas mabuk kemudian dia melakukan pemerkosaan ataupun pembunuhan? Ya, artinya efek zat yang memabukkan tersebut dapat membawa dharar (bahaya) tak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Allah Swt menegaskan tentang keharaman khamr di dalam Al-Qur'an:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."(TQS.Al-Maidah:90)

Oleh karena itu, hanya dengan mengeliminasi sistem liberal dari kancah kehidupan dan kembali pada sistem Islam kaaffah, maka akan mampu menghentikan segala bentuk promosi maksiat. Tak hanya itu, umat Islam akan terjaga dalam koridor syariat dan terjaga dari segala bentuk penistaan. Wallahu'alam bis shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Rabu, 22 Mar 2023 22:21

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 19:15

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53


MUI

Must Read!
X