Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.872 views

Rusaknya DKI di Bawah Disebabkan Kepimimpinan Ahok yang Sibuk Lakukan Kontroversi dan Pencitraan

JAKARTA (voa-islam.com)- Banyak bicaranya seorang bisa jadi dalam hal kinerja buruk. Hal inilah yang mungkin saja terdapat pada diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di dalam memimpin DKI Jakarta.

Ahok, menurut Muchtar Effendi Harahap, dilihat dari hasil di bidang ekonomi dirasa tidak mampu meningkatkannya. Malah menurutnya terkesan terjun bebas.

"Sepanjang 2013 di bawah era Ahok, realisasi belanja daerah hanya 82,21 persen dan realisasi pendapatan daerah hanya 96,83 persen. Penyerapan belanja modal juga hanya 71,8 persen. Akibatnya, tingkat pertumbuhan ekonomi merosot; dan, daya beli rakyat terus menurun," katanya, melalui rilis yang didapat voa-islam.com, beberapa waktu lalu.

Malah di tahun selanjutnya, yakni pada tahun 2014, pendiri NSEAS (Network for South East Asian Studies) ini mengatakan lebih buruk lagi.

"Pada 2014 lebih buruk lagi. Target belanja daerah Rp. 65 triliun, realisasinya hanya Rp 43 triliun (66,80 persen). Realisasi belanja daerah hanya 59,32 persen."

Menurutnya, segala hal yang rendah ini diakibatkan terlalu banyaknya mantan Bupati Bangka Belitung itu melakukan pencitraan yang sebetulnya sangat tidak berdampak positif ke DKI.

"Rendahnya penyerapan ini, bukan karena tingginya efisiensi dilakukan, tapi lebih karena tak fokus rezim kekuasaan melaksanakan tugas diamanahkan dan dijanjikan. Lebih fokus pada kerja pencitraan ketimbang kerja nyata utk pembangunan menuju Jakarta Baru."

Kondisi ini, lanjutnya, diperkuat hasil audit BPK yang memberikan opini “Wajar Dengan Pengecualian” (WDP) atas pelaksanaan APBD 2013. Padahal sebelumnya menurut Muchtar, Era Foke (2011 dan 2012) sudah mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Padahal sepanjang 2014 Ahok  telah mengembor-gemborkan kebijakan untuk mencapai target pendapatan daerah, yakni: (1) Menyesuaikan dasar pengenaan pajak daerah; (2) Melakukan penyesuaian tarif pajak daerah tertentu; (3) memperluas basis pajak masih dapat dilakukan dengan online; (4) Sistem pajak daerah telah dilakukan sejak 2010 dengan 800 Wajib Pajak dan terus dikembangkan hingga 14.000 Wajib Pajak pada 2017. Semua kebijakan Ahok ini tidak mampu mencapai target pendapatan daerah telah direncanakan." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X