Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.462 views

Mengulik Kehidupan Selebriti, untuk Apa?

 

Oleh:

Wahyu Utami, S.Pd || Praktisi Pendidikan di Bantul Yogyakarta

 

SAAT ini perkembangan teknologi informasi telah menjadikan kehidupan manusia tanpa batas. Kehidupan selebriti menjadi konsumsi publik sejak mulai mereka bangun tidur sampai tidur lagi. Sejak mereka meniti karir sampai beranak pinak. Berita sekecil apapun selalu dinanti oleh para penggemarnya.  

Sobat muda, memang benar, pada dasarnya manusia punya naluri ingin tau kehidupan orang lain. Sejak zaman dulu ngegosip menjadi aktivitas menarik dan asyik khususnya bagi kaum hawa. 

Berangkat dari inilah, media menangkap peluang ini dengan cepat. Media mengulik semua sisi kehidupan selebritis. Media sosial juga tidak mau kalah. Bahkan selebriti tersebut punya chanel pribadi yang akan menampilkan seluruh sisi kehidupan dirinya tanpa kecuali.  

Akibatnya bisa gawat. Sobat muda jadi terbuai dengan berita-berita tak penting. Berita yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan kita apalagi nasib kaum muslimin. 

Padahal ada banyak berita kehidupan saudara muslim di berbagai belahan dunia yang kudu kita kepoin. Sebutlah Rohingya di Myanmar, Uighur di Cina dan masih banyak lagi. Jangan-jangan namanya saja sobat muda tidak tau? Astaghfirulloh. Banyak dari sobat muda yang sangat hafal nama-nama selebriti dan keluarganya tapi gak ngerti sama sekali tentang Uighur. Menyedihkan sekali bukan? 

Baca: Urgen, Mari Support Dakwah Media Voa Islam

Sobat muda, saat ini sebenarnya kita telah terseret dalam kehidupan hedonis dan materialistik. Para selebritis mendapatkan  pundi-pundi uang dari kita. Tapi apa yang kita dapatkan? Kebahagiaan?  kebanggaan? Kalaupun ada, pasti itu hanya kebahagiaan yang semu. 

Yang kita dapat akhirnya kita hanya akan menghabiskan energi dan waktu yang kita miliki untuk masalah yang tak penting. Belum lagi dengan melihat mereka, secara langsung kita dididik untuk mengikuti kelakuan dan gaya hidup mereka. Yah kalau orang tuamu tajir saja tidak ada masalah. Tapi bagaimana jika secara finansial hidup kita pas-pasan? Yang ada sobat muda banyak berangan-angan atau yang lebih parah nekat melakukan tindak kriminal demi meniru sang idola.

Yang paling fatal dari semua itu adalah otak kita menjadi beku/jumud. Karena jarang dipakai mikir dan lebih sering dipakai nonton berita ringan. Ibarat pisau, tidak pernah diasah jadilah tumpul. Otak akhirnya mandeg saat digunakan untuk mikir hal-hal yang berat seperti pelajaran sekolah. Remaja jadi malas belajar dan semakin kosong dari ilmu.  

Jika kita menengok kehidupan Rasulullah dan para sahabat, maka akan kita lihat kehidupan mereka selalu diwarnai dengan suasana belajar untuk meningkatkan iman dan ilmu. Hari-hari penuh dengan aktivitas ibadah dan belajar.  

Hal ini dikarenakan Allah  swt memerintahkan setiap muslim untuk mengoptimalkan fungsi otak dengan hal yang benar, Allah  berfirman, "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Al Alaq 1-5). 

So, mulai sekarang kurangi bahkan tinggalkan bacaan atau tontonan yang unfaedah. Kalaupun baca anggap saja sebatas selingan atau informasi. Jangan jadikan sebagai menu utama yang wajib sobat muda santap habis. Asah selalu otak kita dengan berita-berita yang bermanfaat. Tumbuhkan kepedulianmu pada nasib saudara-saudara muslim yang tertindas di berbagai belahan dunia.  

Semoga dengan begitu sobat muda akan tergerak untuk menolong mereka. Caranya bagaimana? Tentu saja diawali dari dirimu sendiri. Berubahlah menjadi seorang muslim yang paham dan taat agama.  

Hasilkan karya-karya terbaikmu. Tebarkan kebaikan dimanapun kamu berada. Jadilah generasi muda muslim yang akan menjadi kebanggaan agamamu. Jangan lupa ajak teman-temanmu juga ya. 

Rasulullah sawa bersabda, "Siapa saja yang mencontohkan perbuatan yang baik kemudian beramal dengannya maka ia mendapat balasannya (pahala) dan balasan serupa dari orang yang beramal dengannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa saja yang mencontohkan perbuatan yang buruk kemudian ia berbuat dengannya, maka ia mendapat balasannya dan balasan orang yang mengikutinya tanpa mengurangi balasan mereka sedikitpun (HR Ibnu Majah).*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X