Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.135 views

Dilarang Menertawakan Orang Kentut

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Setiap muslim wajib menjaga kehormatan diri di hadapan umum. Tidak boleh mempermalukan diri di hadapan orang banyak.Karenanya sebuah kebiasaan yang bisa menjatuhkan harga diri dan bikin malu di hadapan umum harus dijaga. Ini termasuk akhlak baik seseorang.

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ : إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ

Sesungguhnya di antara ucapan kenabian yang pertama kali ditemui manusia adalah jika engkau tidak merasa malu, maka berbuatlah semaumu.” (HR. Al-Bukhari)

Sesungguhnya kebiasaan buruk yang dibenci orang banyak termasuk tercela. Kebiasaan yang orang nilai buruk maka itu buruk; sepanjang tidak menyalahi syariat. Salah satu contohnya  adalah kentut. Tidak boleh sengaja buang angin di hadapan manusia dengan suara keras.

Demikian pula, saat ada seseorang yang “terlepas” kentutnya di hadapan orang banyak maka janganlah kawan-kawannya menertawakannya. Bisa jadi ia akan menjadi sasaran olokan dan tertawaan. Akibatnya, ia akan menanggung malu.

Diriwayatkan dari Abdullah binZam’ah Radhiyallahu 'Anhu, ia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah. Kemudian beliau menasihati para sahabat tentang menertawan suara kentut. Beliau bersabda,

لمَ يَضحَكُ أحدُكم مما يَفعلُ؟

Kenapa salah seorang kamu menertawan sesuatu yang juga dikerjakannya?” (Muttafaq ‘Alaih)

Ulama besar Syaikh Muhmmad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan hadits ini, yaitu menertawakan kentut keras. Saat ada orang kentut yang bersuara lalu teman-temannya menertawakannya, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menasihati mereka dengan sabdanya, “Kenapa salah seorang kamu menertawan sesuatu yang juga dikerjakannya?”

Maksudnya: “bukankah kamu juga kentut sebagaimana laki-laki itu kentut?” tentunya dijawab, “benar”. “Jika seperti itu, kenapa kamu tertawa?”

Wajarnya seseorang tertawa dan terheran dengan sesuatu yang tak dialaminya. Jika sesuatu itu juga dialaminya, maka tak elok menertawakannya. Karenanya, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang orang-orang menertawakan orang kentut, sebabnya, kentut ini juga keluar dari diri mereka, ini hal biasa yang dialami banyak orang.

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan dari hadits di atas tentang larangan menertawakan kentut orang lain yang didengarnya. Hendaknya ia pura-pura tidak tahu dan melanjutkan obrolan dan aktifitasnya tanpa mempedulikannya. Ia menampakkan diri seolah-olah tidak mendengarnya. Ini adalah bentuk adab dan pergaulan yang baik.

Dari sini, terdapat satu petunjuk bahwa seseorang tidak boleh mengejek atau merendahkan kawannya dengan perbuatan yang juga dikerjakan oleh dirinya. Jika kamu tidak menertawakan dirimu dengan kentutmu lalu kenapa kamu menertawakan kentut saudaramu? Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X