Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.171 views

Gagal Mengaborsi FPI, Intelijen Tuding FPI Dibiayai Polisi

JAKARTA (voa-islam.com) – Klaim Wikileaks bahwa FPI adalah tangan kanan polisi karena didanai polisi adalah tudingan yang sama sekali tidak ada fakta dan datanya. Tuduhan ini disampaikan anggota BIN setelah gagal mengaborsi dan memprovokasi FPI supaya menyerang polisi.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH menanggapi bocoran kawat diplomatik Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta tertanggal 19 Februari 2006 yang dirilis Wikileaks belum lama ini. Dalam kawat tersebut diungkapkan bahwa anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Yahya Assegaf adalah orang dekat dengan FPI. Yahya pulalah yang memberi peringatan kepada Kedutaan Amerika Serikat atas aksi protes FPI terhadap kartun Nabi Muhammad. Disebutkan pula Yahya juga menyatakan FPI adalah "attack dog" bagi kepolisian.

Munarman meragukan akurasi data yang disampaikan Yahya Assegaf. Sebaliknya, Yahya Assegaf bukan orang dekat FPI, melainkan orang yang pernah menyusup di tubuh FPI dengan tujuan ingin mengaborsi FPI.

“Dulu Yahya ini pernah mencoba menyusup ke dalam FPI, untuk mengendalikan FPI tentunya, bahkan untuk mengaborsi FPI sebagai sebuah gerakan, dengan cara memprovokasi FPI supaya melakukan tindakan keras melawan Polisi dengan cara zero sum game, mati atau hidup. Ini kan provokasi, ketika FPI tidak dipersiapkan untuk itu” paparnya, Senin (5/9/2011).

Munarman menambahkan, setelah gagal memprovokasi FPI, Yahya Assegaf berubah haluan menuding FPI sebagai attack dog polisi.

“Karena dia gagal memprovokasi kemudian dia mengatakan FPI adalah attack dog-nya polisi. Itu sebetulnya kesimpulan Yahya Assegaf yang dijual kepada diplomat Amerika. Jadi, bahasa bahwa FPI itu adalah attack dog itu adalah analisa dari Yahya Assegaf yang tidak bisa memprovokasi FPI untuk melawan polisi,” tegasnya.

Munarman juga membantah tuduhan Wikileaks bahwa FPI didanai Polisi. Menurutnya, tudingan ini tidak ada faktanya, karena murni black propaganda seorang agen BIN yang tidak berhasil menyusup untuk mengendalikan FPI.

Di sisi lain, Munarman menekankan bahwa sebenarnya dalam dokumen Wikileaks itu justru terungkap fakta dan pengakuan bahwa FPI tidak di bawah kendali siapapun.

“Bahkan di dalam dokumen Wikileaks itu sendiri disebutkan bahwa FPI akhirnya menjadi monster. Monster itu kan tidak ada yang bisa mengendalikan? Nah itu artinya kegagalan yang mesti dilihat, bahwa tidak ada yang bisa mengendalikan FPI itu sebetulnya,” paparnya. [taz/ahmed widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X