Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
116.741 views

Video: Din Syamsuddin Klarifikasi Berita 'Jokowi Shalat' Yang Diplintir Media Nasional

JAKARTA (voa-islam.com) - Jika selama ini media Islam dituding sebagai media dengan jurnalisme prasangka dan fitnah ternyata tidak sepenuhnya benar. Media Islam memposisikan setiap huruf yang di torehkannya di media online bagai peluru tajam yang hendak membunuh setiap dusta dan konspirasi media nasional yang di dukung 'asing & aseng'.

Bagi umat Islam, media adalah setengahnya Jihad melawan dikotomi dan konspirasi 'mind control' yang dilakukan media mainstream, "..media nasional menghalalkan segala cara, plintir berita agar umat bias dan membuat keragu-raguan atas fakta yang ada. Pola 'pathology of normalcy' menjadi lazim, mereka melazimkan kesalahan secara terus menerus sehingga rakyat lama kelamaan akan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, padahal jika kembalikan kepada Al Qur'an dan As Sunnah maka akan nampak kemunkaran demi kemunkaran." imbuh Abu Ammar salah satu pendiri Voa-Islam.com.

 "..Pola 'pathology of normalcy' menjadi lazim, mereka melazimkan kesalahan secara terus menerus sehingga rakyat lama kelamaan akan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, padahal jika kembalikan kepada Al Qur'an dan As Sunnah maka akan nampak kemunkaran demi kemunkaran." imbuh Abu Ammar salah satu pendiri Voa-Islam.com

Media Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas, MetroTV 'membebek' dalam kasus klaim sepihak kubu Jokowi, Iwan Fals dan Din Syamsuddin menampik Sebagai Tim sukses Jokowi.

Kasus Iwan Fals dan Din Syamsuddin salah satunya, media nasional gegabah memberitakan fakta. Alangkah bodohnya media sekelas Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas Dan Metro TV gagal dalam memastikan keabsahan berita yang terkait dengan Jokowi. Media nasional sudah latah dan suap jurnalisme asal klaim dan membabi buta memberitakan kasus Jokowi.

Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, menampik klaim sepihak dan kasus plintir berita yang dimanipulasi oleh media pendukung Jokowi seperti Tempo, Detik, TribunNews, Kompas, Metro tv dan media Jokowi lainnya.

Apa lacur? Pemberitaan bhwa Jokowi "Cara salatnya bagus, bacaan Al-Qurannya pun panjang-panjang," ujar Prof. DR Din Syamsuddin bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014. BERITA TERSEBUT TIDAKLAH BENAR.

Sumber berita tempo

Fakta ini terungkap saat itu Jokowi menjadi imam sholat Dzuhur di Masjid At Taqwa di kawasan Gedung PP Muhammadiyah pada Kamis siang 20 Maret 2014.
Klarifikasi: Sholat Dzuhur merupakan sholat yang dilakukan secara lirih (alias tidak bersuara nyaring seperti sholat Maghrib, Isya dan Shubuh).

Bagaimana mungkin bacaannya bisa dinilai bagus dan panjang-panjang, lha wong bacaannya tidak kedengeran?

Dalam kesempatan klarifikasi melalu video tersebut, Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin tidak pernah mengatakan bahwa bacaan sholat Jokowi bagus.

Setiap tamu kehormatan yang berkunjung ke PP Muhammadiyyah selalu dipersilahkan oleh menjadi Imam Sholat sebagai penghormatan. Bukan berarti mendukung.

"Khitah Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan organisatoris dan struktural dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun," tegas Din kepada wartawan usai pertemuan dengan Jokowi dan sejumlah tokoh di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2014).

Din juga menegaskan Muhammadiyah secara kelembagaan tidak terlibat dalam politik praktis. Namun tak melarang warganya untuk memberikan pilihan politiknya.

"Yang kedua, Muhammadiyah tidak secara kelembagaan terlibat dalam politik kekuasaan, tapi memberi kebebasan pada warga Muhammadiyah," imbuh Din.

Ini Videonya:

Iwan Fals Menampik Klaim Kubu Jokowi

Iwan Fals angkat bicara soal 'klaim' sepihak tanpa kroscek si empunya nama, penyanyi legendaris Iwan Fals yang diklaim juga memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-JK ternyata adalah berita palsu dan gegabah.

Klaim ini muncul lantaran Jokowi pernah mengunjungi kediaman Iwan Fals di Depok, Jawa Barat pada Kamis (3/4/2014) lalu. Padahal, saat itu, Iwan Fals secara terang menyebutkan pihaknya tidak memberi dukungan pada Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014. "Saya tidak mau mengatakan dukung-mendukung, karena nanti disangka memihak," cetus Iwan

Penegasan Iwan dalam pertemuan tersebut nyatanya tidak dipahami dengan baik oleh para pendukung Jokowi.

Penegasan itu juga dilakukan via akun Facebook resmi milik Iwan Fals, 23 Mei 2014 lalu. Ia menulis klarifikasi tentang isu yang menyebutkan dirinya mendukung Jokowi menjadi presiden. "Kami, sebagai manajemen Iwan Fals, dengan ini menyatakan bahwa isu yang beredar tentang Iwan Fals mendukung Jokowi adalah tidak benar," tulis akun yang memiliki fans sebanyak 5,6 juta itu.

Nah lho, ramai-ramai menolak klaim sepihak kubu Jokowi. Oh Ow.. Kamu ketahuaaan... [dbs/adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X