Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.501 views

Vatikan akan Sponsori Simposium Pedofilia untuk Bantu Uskup Katolik

VATICAN CITY (voa-islam.com) - Universitas Kepausan Gregoriana di Roma akan menjadi tuan rumah untuk sebuah simposium yang disponsori Vatikan tentang pedofilia pada Februari mendatang.

Forum tersebut dimaksud untuk membantu para uskup Katolik dan para pemimpin ordo/kongregasi di dunia dalam menghadapi pelecehan seksual oleh klerus terhadap anak-anak. Forum tersebut juga akan memanfaatkan berbagai sarana online, demikian Religions News Service yang mengutip kantor berita Italia ANSA.

Menurut laporan, simposium ini akan diisi dengan sebuah lokakarya yang dipimpin oleh para pengembang Virtus. Para pembuatnya menggambarkan Virtus sebagai “state-of-the-art, web-based-platform” yang menyediakan “berbagai program praktis terbaik yang dirancang untuk membantu mencegah wrongdoing dan mempromosikan ‘rightdoing’ dalam berbagai organisasi keagamaan.”

Virtus ini dikembangkan oleh National Catholic Risk Retention Group Inc, sebuah perusahaan Amerika Serikat yang menawarkan “cost-effective excess liability programs” untuk berbagai institusi Katolik di negara tersebut.

Sebagaimana diberitakan berbagai media beberapa, akhir-akhir ini wabah skandal seks menghantui Gereja Katolik di seluruh dunia. Pemicunya adalah banhyaknya kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak (pedofilia) yang dilakukan oleh para pastor, uskup dan biarawan di Irlandia, Jerman, Austria, Belanda, Denmark, Swiss, Amerika Serikat, dll.

Di Amerika, skandal seks Gereja Katolik itu menjalar cepat di sekujur Amerika Serikat dalam beberapa tahun belakangan. Menurut organisasi “Bishop Accountability,” di Amerika Serikat saja tercatat lebih dari empat ribu pastur dari total sekitar 42 ribu pastur di AS, tersangkut kasus tindakan kekerasan seks terhadap anak-anak. (AFP, Detik, Rabu 13 Agustus 2008).

Untuk membungkus aib pencabulan itu, gereja tak segan-segan menyembunyikan dengan cara apapun, meski harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Tahun 2007, Gereja Katolik AS membayar US$ 615 juta, yang sebagian besar (US$ 526 juta) untuk menghentikan proses hukum lebih lanjut.

Setahun kemudian, pada bulan April 2008, Paus Benediktus menemui para korban pelecehan seksual saat melawat ke Amerika Serikat. Buntutnya, serikat Gereja Amerika Serikat mengeluarkan biaya kompensasi sebesar US$ 2miliar untuk para korban pelecehan sejak 1992.

Masih pada bulan yang sama, tanggal 13 Agustus 2008, Gereja Katolik Chicago-AS membayar gantirugi sebesar US$ 12,6 juta kepada 16 anak-anak yang jadi korban Pastur Pedophil. Proses negoisasi berjalan alot itu berhasil setelah Kardinal Francis George, kepala Konferensi Uskup Katolik AS juga minta maaf kepada para korban dan keluarga mereka.

Ke-16 korban yang akan mendapat kompensasi kali ini mencakup 14 kasus yang dilakukan 10 pastur sejak 1962 hingga 1994. Dua korban lainnya yang juga akan menerima kompensasi adalah korban dari pastur Daniel J. McCormack yang sedang menjalani hukuman penjara. Dia mengaku bersalah pada tahun 2007 lalu atas dakwaan kekerasan seks terhadap 5 anak.

Di Brasil seorang pendeta dan dua monsinyur dicekal dari gereja atas dugaan membuat video seks yang melibatkan seorang remaja. Sebagian besar kasus-kasus lainnya datang dari masa lalu ketika gereja kurang menyadari bahaya mengerikan yang diakibatkan oleh pelecehan seksual, dan masa sebelum pengawasan melekat yang ketat diberlakukan gereja.

Tahun 2009, terbit laporan pertama yang disebut Ryan report yang berisi hasil investigasi kasus pelecehan oleh institusi Katolik pada 1936-1970. Saking banyaknya kasus, laporan tersusun setebal 2.600 halaman.

Tahun 2010, tepatnya bulan Maret, Uskup asal Jerman, Gerhard Ludwig Mueller melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, anggota paduan suara gereja.  Uskup cabul yang masih familinya Paus Benediktus XVI ini adalah uskup yang mengurusi kelompok paduan suara Domspatzen, Jerman. (AFP, Minggu 07 Maret 2010).

Maraknya pelecehan seksual di Gereja Katolik Jerman, memaksa Kanselir Jerman Angela Merkel mengeluarkan statemen. Berbicara dalam pidatonya di parlemen, Rabu (17/3/2010), Merkel mengecam pelecehan seksual terhadap anak-anak sebagai kejahatan yang keji.

“Kita tidak akan pernah mampu memperbaiki trauma psikologi dan fisik yang diderita korban, namun kita bisa bicara tentang kompensasi, bagi mereka yang menderita pelecehan,” kata Merkel.

Kanselir Merkel terpaksa berbicara tentang skandal seks Gereja Katolik, karena kasus itu telah mengguncang Jerman dalam beberapa minggu terakhir. Lebih dari 250 mantan siswa dari lembaga-lembaga Katolik menjadi tersangka pelecehan seksual. Merkel menyebut Gereja sedang berada di jantung skandal.

Pelecehan Seksual di Kalangan Gereja Katolik Indonesia

Ternyata, indikasi pelecehan seksual di Gereja Katolik juga terjadi di Indonesia. Hal ini terungkap dalam wawancara  Pastor Thomas Suratno dengan Radio Swara Wajar (www.ranesi.nl).

Pastor Thomas mengakui bahwa pelecehan seksual juga terjadi di kalangan gereja Katolik di Indonesia. Bedanya, di Indonesia tidak disorot oleh media. Thomas Suratno tidak heran dengan fenomena pelecehan seksual di Gereja Katolik. Karena ketika tinggal di Irlandia, ia menyaksikan dari tahun 1998 sampai 2000 hampir setengah bulan sekali ada semacam kasus pelecehan seksual yang dibongkar dan disidangkan ke pengadilan. Bahkan  disiarkan oleh televisi. [silum/dbs, catchnews, huffingtonpost]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X

Ahad, 26/03/2023 10:33

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50