Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
24.502 views

Kekristenan dan Komunisme di Indonesia (Bagian 2 - Habis)

Oleh: MC. Amino Sitohang

Pasca gerakan “arogan” PKI yang meletus pada tanggal 6 November 1926, pemerintah penjajahan Belanda menangkap (baca; mengamankan) tokoh-tokoh PKI dan menempatkannya di Boven Digul. Sebagian kecil dipenjarakan dan dihukum mati untuk meredam aksi pembalasan dari ummat Islam.

Sebagian besar penghuni Boven Digul adalah orang-orang yang terlibat dalam gerakan PKI pada tahun 1926 tsb. Setelah dua tahun di Boven Digul, orang-orang yang “diamankan” ini diseleksi, digolongkan dan ditempatkan pada kelas-kelas yang berbeda.

Orang-orang yang mau bekerja sama dengan penjajah disebut dengan werkwillig. Mereka adalah orang-orang yang mau menerima pelayanan gereja dan dibaptis, seperti Abdoel Chalid Salim, tokoh PKI dari Sumatera Barat yang pada akhirnya dibaptis menjadi seorang Khatolik pada tanggal 26 Desember 1942, mereka ditempatkan di tempat yang berbeda dan mendapatkan jatah makanan yang cukup layak serta gaji 40 sen sehari.

Sementara kelompok yang menolak bekerja bagi kepentingan pemerintah, yang umumnya adalah orang-orang Islam yang terjebak propaganda revolusi dan perjuangan menyesatkan yang didengungkan oleh PKI, mereka disebut dengan golongan naturalis yang setiap bulannya mendapatkan ransum berupa 18kg beras, 2kg ikan asin, 300gram the, 300gram kacang hijau, minyak kelapa dan sebagainya.

Kelompok ke tiga yang merupakan segelintir orang-orang buangan yang terus memperlihatkan perlawanan atau kelompok yang disebut onverzlijken ditempatkan di barak yang berada di daerah tanah tinggi boven digul dan dijaga oleh beberapa kompi serdadu penjajah.

Banyak dari kelompok ke tiga ini yang menyerah dan beralih menjadi orang-orang “werkwillig”, yang bekerja sama dengan penjajah.

Orang-orang buangan di Digul, tidak mendapatkan siksaan secara fisik, siksaan terberat mungkin berasal dari rasa keterasingan dan kerinduan, sehingga kehidupan di Boven Digul tidaklah sesulit dalam bayangan dunia modern, hal ini dibuktikan dengan banyaknya “pelayan-pelayan rohani (misionaris) dari gereja”, yang melayani orang-orang buangan di Boven Digul, diantaranya Peter Meuwese yang berhasil membaptis Cholid Salim yang merupakan adik kandung Kyai H. Agus Salaim seorang ulama besar Islam saat itu.

Pecahnya perang pasifik dan kekalahan penjajah Belanda dari bala tentara Jepang di tahun 1942, menjadi sebab orang-orang yang “diamankan” di Boven Digul diungsikan ke Australia, negara sekutu penjajah Belanda, dengan harapan orang-orang tersebut akan membantu penjajah Belanda.

Sekitar 10.000 orang-orang Indonesia yang bekerja untuk kepentingan penjajah Belanda, juga ikut kabur mengungsi ke Australia menyelamatkan diri dari bala tentara Jepang, diantaranya adalah anggota-anggota KNIL, diantarnya Halim Perdanakusumah, priyayi-priyayi peliharaan penjajah, dsb.

Walaupun ex-Digulis merupakan kelompok minoritas yang diungsikan oleh penjajah Belanda ke Australia, akan tetapi pemerintahan Australia dengan Perdana Mentrinya John Curtin yang berasal dari partai buruh, memberikan perhatian sangat besar pada kader-kader PKI tsb. mereka diminta bekerja bersama-sama dengan orang-orang Indonesia lainnya di lembaga sipil ataupun militer penjajah Belanda ataupun sekutunya Australia di Australia.

Tokoh-tokoh komunis seperti, Sardjono salah seorang pimpinan PKI saat gerakan 1926, Djamaludin Tamim pembantu dekat Tan Malaka, Haryono pimpinan buruh PKI dan orang-orang komunis ex-Digulis lainnya, bukan hanya mendapat perlindungan akan tetapi juga mendapat sokongan dari unsur-unsur partai buruh yang berkuasa di Australia, partai Komunis dan organisasi-organisasi social Australia, untuk meluaskan jaringannya ke masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Australia.

Bahkan pada bulan Juli 1945 berdiri perkumpulan Australia-Indonesia Association di Sydney, yang beranggotakan ex-Digulis dan diantara pengurusnya adalah Uskup Gereja Anglican Sydney, “Prof. Elkin”, seorang pakar antropologi.

Atas bantuan loby “teman-teman” pengikut kristus, pada bulan Oktober 1945, Ben Chifley, pimpinan kedua Partai Buruh yang saat itu memerintah Australia, bersedia menyewakan kapal untuk mengangkut 1400 orang ex-Digulis pulang ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Republik Indonesia di pulau Jawa. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

***

Referensi :

  1. Australia & Indonesia’s Struggle For Independence, Martin O’hare & Anthony Reid, 1995.
  2. Muatan Lokal Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Di Bawah Kolonialisme Barat, Sejarah Nasional Indonesia jilid 7, Nino Oktarino, dkk, Lentera Abadi, Jakarta, 2009.
  3. Untuk Negeriku: Sebuah Otobiografi, Mohammad Hatta, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2011.
  4. Suratkabar.id, “Agus Salim, Tokoh Islam yang Malah Senang Adiknya Beragama katolik”. Diakses 10 Oktober 2017.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Allah Pemberi Rizki: Kisah Ular Buta di atas Pohon Kurma

Allah Pemberi Rizki: Kisah Ular Buta di atas Pohon Kurma

Selasa, 02 Sep 2025 14:07

Mas Prabowo, Ikutilah Jejak Rasul dalam Memimpin Umat

Mas Prabowo, Ikutilah Jejak Rasul dalam Memimpin Umat

Selasa, 02 Sep 2025 12:02

Cara Mengatasi Waswas saat Buang Air Kecil

Cara Mengatasi Waswas saat Buang Air Kecil

Selasa, 02 Sep 2025 08:22

Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Senin, 01 Sep 2025 13:07

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Senin, 01 Sep 2025 12:00

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Senin, 01 Sep 2025 09:02

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Senin, 01 Sep 2025 08:28

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Ahad, 31 Aug 2025 14:46

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

Ahad, 31 Aug 2025 14:16

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ahad, 31 Aug 2025 13:42

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

Ahad, 31 Aug 2025 07:20

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Ahad, 31 Aug 2025 06:15

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Sabtu, 30 Aug 2025 16:09

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Sabtu, 30 Aug 2025 14:15

Selalu Ingat Akhirat, Engkau Akan Selamat

Selalu Ingat Akhirat, Engkau Akan Selamat

Sabtu, 30 Aug 2025 14:08

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Sabtu, 30 Aug 2025 12:28

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

Sabtu, 30 Aug 2025 11:08

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Sabtu, 30 Aug 2025 10:32


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X