Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.763 views

Pernyataan Dede Oetomo Melecehkan Dunia Pesantren

Oleh: Tatang Hidayat*

Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diselenggarakan TV ONE kembali dinodai oleh pernyataan-pernyataan yang sangat tidak mendidik, yang mana bisa berimbas pada rusaknya pemikiran generasi bangsa, bahkan jika pemikiran tersebut tidak dicegah sejak dini bisa-bisa akan menghancurkan generasi bangsa di masa depan.

Bagaimana tidak, Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) yang akhir-akhir ini menjadi polemik di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi bahasan utama di acara ILC malam itu. Namun, sangat disayangkan, kembali acara tersebut dinodai oleh pernyataan beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan sangat berbahaya bagi generasi bangsa di masa depan.

Namun, dari beberapa tokoh yang hadir, ada beberapa pernyataan dari Cania Citta, Ade Armando dan Dede Oetomo yang dari pernyataan tersebut jika dibiarkan dan dicerna langsung oleh calon generasi bangsa akan berimbas hancurnya pemikiran bangsa Indonesia di masa depan.

Bagaimana tidak, pernyataan yang miskin data, fakta dan penuh dengan asumsi-asumsi yang jauh dari kenyataan. Dalam kaca mata akademik, jika suatu pernyataan yang tidak dilandasi dengan data dan fakta maka pernyataan tersebut layaknya sebagai sampah akademik.

Pernyataan Ade Armando yang mengatakan bahwa ada kajian-kajian terbaru Islam yang tidak semuanya menetang LGBT. Bahkan, kalaupun ada aturan yang secara tegas melarang LGBT, menurutnya hal itu bisa ditinjau kembali. “Ternyata aturan Tuhan itu selalu bisa dikaji kembali” ungkapnya. Ia menegaskan, aturan Tuhan itu tergantung interpretasi. “Tadi saya katakan, aturan Tuhan itu tergantung interpretasi. Artinya, dan dia tidak bisa diterapkan secara dengan sendirinya mengingat ada beragam keberagaman yang ada,” lanjutnya. 

Menurut Suteki selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menanggapi pernyataan Ade Armando tersebut, beliau menyampaikan bahwa hebat betul pemikirannya. Bagaimana mungkin manual yang dibuat Tuhan masih juga diragukan kebenarannya. Atau okaylah silahkan diragukan tetapi apakah ukuran baik buruknya sesuatu pasti dapat diukur dari logika saja? Liberal banget pemikirannya. Bahkan oleh Pendiri Gaya Nusantara (Organisasinya kaum Gay), Pak Dede Oetomo menyatakan bahwa seharusnya negara tidak perlu terlalu mencampuri urusan kamar tidur warga negaranya.

Begitupun dengan Cania Citta selaku wartawati Geotimes yang gagal paham terhadap sila pertama dalam Pancasila, yang mengatakan bahwa tidak wajib bertuhan. Sungguh pernyataan tersebut telah melecehkan Pancasila dan sangat-sangat anti Pancasila.

Lain halnya dengan Dede Oetomo yang mengatakan bahwa pelaku homoseksual di pesantren aman sekali karena dilakukan diantara paha. Sungguh pernyataan tersebut telah menusuk dan sangat menyinggung dunia pesantren bahkan menjatuhkan wibawa pesantren selaku lembaga pendidikan Islam, oleh karena itu saya selaku santri sangat tersinggung terhadap apa yang disampaikannya.

Pernyataan tersebut terlalu gegabah dan mengeneralisir pesantren secara keseluruhan. Apa urusannya dia membawa-bawa pesantren? Pesantren mana yang dia maksud? Sangat tidak tepat ia mengeneralisir dan menjadikan pesantren sebagai contohnya.

Bagi para pengurus pesantren, alumni pesantren dan seluruh santri Indonesia harus menghasut orang ini, karena telah melecehkan dan menjatuhkan wibawa pesantren. Apalagi secara tidak langsung dia juga telah kurang ajar dengan menjatuhkan wibawa Kyai yang mana Kyai merupakan sosok yang tidak bisa lepas dari dunia pesantren.

Dari pernyataan-pernyataan ketiga orang ini dan pemikiran yang semisal dengan mereka, tentunya akan semakin membuka cakrawala kita akan bahayanya pemikiran sekuler dan liberal.  Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Suteki selaku Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dalam statusnya bahwa pemikiran Ade Armando liberal banget. Begitupun  dengan pandangan hidup Cania Citta sangat sekuler. 

Dari kejadian ILC malam itu, akhirnya pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh orang-orang yang selalu tebar pesona yang kelihatannya seolah-olah bijak dan ternyata miskin data, fakta, cacat logika, sangat tidak mendidik, dan akan merusak generasi bangsa.

Silahkan rakyat yang menilai dengan memakai nalar yang sehat. Dalam kaca mata akademik, ketika Ade Armando, Cania Citta dan Dedi Oetomo berbicara tanpa disertai data dan fakta maka sama saja dengan sampah akademik dan pernyataannya sangat tidak mendidik generasi bangsa.

Melalui tulisan ini saya ingin mengajak kita semua yang masih waras dan memiliki nalar yang sehat untuk berpikir dan sama-sama belajar meneladani sosok figur yang layak untuk diteladani. Bukan malah meneladani sosok figur yang sangat tidak layak untuk diteladani yang berimbas membodohi generasi bangsa. Apa jadinya jika generasi bangsa ini meneladani orang-orang yang tidak layak untuk diteladani ? Apa yang akan terjadi dengan generasi bangsa di masa depan ?

Kita harus mengucapkan terima kasih kepada Bung Karni Ilyas yang telah memfasilitasi diskusi yang akhirnya bisa membuka pandangan masyarakat sebenarnya siapa yang sangat peduli terhadap masa depan Indonesia dengan orang-orang yang seolah-olah bijak padahal pernyataannya justru sangat merusak generasi bangsa dan bisa menghancurkan bangsa Indonesia di masa depan.

Namun, perlu kita diingat, LGBT adalah salah satu problematika diantara sekian banyak problematika yang melanda negeri ini. Masih banyak problematika lain yang perlu kita selesaikan, baik itu problematika masih kuatnya cengkraman asing dan aseng yang menjajah negeri ini, dijualnya berbagai macam aset negara oleh para penghianat bangsa, meningkatnya angka korupsi, naiknya harga tarif dasar listrik, mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, banyaknya kebijakan yang menyengsarakan rakyat dan masih banyak problematika yang lainnya yang perlu kita selesaikan.

Penyebab problematika itu semua tidak lain karena diterapkannya sistem kehidupan sekuler yang nyata-nyata telah merusak negeri, oleh karena itu, negeri harus segera meninggalkan sistem kehidupan sekuler. Kemudian umat harus bersatu untuk segera menerapkan aturan-aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan, karena hanya dengan aturan Islamlah kita dapat lepas dari problematika yang ada.

Hanya dengan aturan Islam pula negeri ini bisa meraih kebangkitan yang hakiki. sehingga ketika Islam diterapkan akan terwujudlah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Wallohu ‘Alam bi ash-Shawab. [syahid/voa-islam.com]

*) Wakil Rois Pondok Pesantren Mahasiswa Miftahul Khoir Bandung Periode 2014/2015

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X