Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.540 views

Memerdekakan Kemerdekaan

Oleh: Zia Almira Yusfina (Aktivis Dakwah, Tim Penulis “Pena Langit”)

Sampai pada angka 73 tahun memang tak mudah. Banyak tenaga, harta bahkan nyawa pada saat itu untuk membela diri, membela kehormatan dan martabat bangsa. Tidak bisa dibayangkan betapa luar biasanya kehidupan pada zaman kolonial dulu.

Namun dengan semangat yang membara dan niat Lilah karna Allah Swt maka semangat jihad dari para pahlawan kami pada akhirnya mewujudkan kemerdekaan indonesia pada 17 agustus 1945.

Ucapan syukur senantiasa kami curahkan sebagai anak cucu bangsa ini. dulu yang terjajah, terbelakang, hingga terdzolimi oleh kependudukan belanda hingga jepang membuat kehidupan semakin sulit. Namun sekarang di era milinium, generasi Z telah dapat menuai kehidupan yang merdeka dari kependudukan asing.

Ucap syukur Alhamdulilah bahwa kami telah hidup lebih mudah daripada orang-orang terdahulu yang telah dijajah. Namun kami lihat balik kenyataan tersebut, benarkah Indonesia telah merdeka?

Kami lihat para remaja kini begitu bebas dalam pergaulannya. Narkoba, seks bebas, life style yang kebarat-baratan menjadi bagian dari kehidupan mereka. Disisi lain kami pun melihat banyak kesenjangan sosial, kemiskinan semakin meningkat padahal tanah ini memiliki kekayaan yang begitu banyak tapi ternyata kekayaan alam milik kami telah digandaikan kepada pihak asing oleh pemimpin kami.

Dari segala bidang pun permasalahan masih saja menumpuk, dari hutang yang menggunung, lapangan pekerjaan yang sempit, korupsi para pejabat. Masihkah kita merdeka saat banyak permasalahan dalam negeri ini tak kunjung usai.

Lalu apa bedanya kehidupan kolonial dengan sekarang? bahwa penjajahan yang dikatakan dalam pembukaan UUD 1945 hanya sekedar pernyataan tanpa aksi nyata. Negeri ini memang merdeka dari penjajahan fisik namun masih dijajah secara pemikiran oleh barat.

Bukan maksud tidak bersyukur namun tujuan hakiki kemerdekaan masih panjang untuk diperjuangkan. Yakni merdeka dari penghambaan serta perbudakan oleh sesama makhluk menuju penghambaan hanya pada Sang Khaliq semata.

Merdeka dari penghambaan duniawi kembali kepada urusan akhirat serta merdeka dari kehidupan dunia yang sempit kembali ke kehidupan yang diberkahi Allah hingga tercurah dari langit dan bumi.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf: 96) Waallahu’alam. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X