Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.382 views

Mengembalikan Peran Politik Ulama dalam Islam

Oleh: N. Vera Khairunnisa

Sejak kasus penistaan agama yg akhirnya menggerakkan jutaan umat muslim sekitar akhir tahun 2016 silam, keterlibatan ulama dalam aktivitas politik mulai nampak terlihat.

Banyak peristiwa politik di negeri ini yang tak lepas dari perhatian ulama dan umat Islam. Mereka mulai kritis terhadap berbagai kezhaliman yg ada di negeri ini.

Saat ini, peristiwa politik yang sedang bergejolak adalah akan adanya pergantian presiden tahun mendatang. Dua pasangan yang akan menjadi capres dan cawapres mulai mencari suara dan dukungan.

Potensi suara umat Islam kini mulai diperhitungkan. Kepedulian umat Islam terhadap politik membuat para pemilik kepentingan berpikir bahwa suara umat tidak bisa dibeli dengan mudah dan murahan. Tidak bisa dibohongi dengan janji-janji, atau dibujuk dengan imbalan materi.

Kedua calon pun mulai serius untuk mencari cara agar tahun depan, mereka bisa mendapat kemenangan. Yang satu memilih pasangan cawapres berasal dari kalangan ulama. Sedang calon yang lain juga mendekati ulama untuk mendapat dukungan dari para ulama.

Sementara sebagian ulama pun tidak tinggal diam. Mereka menganggap bahwa umat Islam harus terlibat aktif dalam mensukseskan pergantian presiden mendatang.

Wujud dari pro aktif sebagian ulama dalam mensukseskan pergantian presiden adalah dengan diadakannya Ijtima Ulama II. Dalam agenda tersebut secara resmi dinyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, setelah ditandatangani pakta integritas oleh mantan Danjen Kopassus tersebut. (republika. co. id, 16/09/2016)

Di tempat yang lain, sebagian kiai dan pengurus pondok pesantren (ponpes) sepakat mendukung bakal capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, dalam acara silahturahmi di Ponpes Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu. (antaranews. com, 15/09/2018)

 

Kedudukan Ulama dalam Islam

Di dalam Islam, sudah sangat jelas ulama memiliki kedudukan yang sangat mulia. Allah mengabarkan bahwa ulama  adalah hamba yang paling takut kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Fathir: 28).

Nabi Muhammad saw. bersabda: "Dan para ulama adalah warisan (peninggalan) para nabi. Para nabi tidak meninggalkan warisan berupa dinar (emas), dirham (perak), tetapi mereka meninggalkan warisan berupa ilmu."(HR. Ibnu Hibban).

Karena kedudukan ulama di dalam Islam ini sungguh mulia, maka sudah selayaknya jika para ulama menjaga agar kedudukan mereka tidak tergeser. Yakni dengan mengembalikan peran ulama dalam politik yang seharusnya. Jangan sampai, para ulama dijadikan sebagai alat untuk melegitimasi kepentingan penguasa atau kelompok tertentu.

 

Peran Politik Ulama

Di dalam Islam, ulama sejatinya memiliki peran untuk menyampaikan dakwah Islam dan membangun kesadaran politik di tengah-tengah umat.  Menjelaskan pada umat bahwasanya Islam bukan hanya mengatur masalah ibadah mahdhah saja, namun juga mengatur seluruh  aspek kehidupan, termasuk politik dan bernegara.

Ketika umat menganggap politik itu kotor dan agama harus terpisah dari politik, disebabkan mereka melihat aktivitas politik sistem demokrasi sekuler yang penuh dengan kebobrokan, maka tugas ulama untuk menjelaskan bagaimana politik di dalam Islam.

Menerangkan pada umat bahwasannya politik dalam Islam tak melulu tentang jabatan, kekuasaan, dan intrik kepentingan parpol ataupun individu. Mengoreksi kebijakan penguasa yang dzalim juga termasuk aktivitas politik. Menyeru penguasa untuk menerapkan syariah Islam sebagai aturan kehidupan juga disebut berpolitik.

Peran inilah yang seharusnya diemban oleh para ulama. Di saat umat  mengalami kebingungan dalam menentukan sikap politiknya, ulama hadir untuk menuntaskan kebingungan tersebut.

Dengan bersandar pada syariah, diharapakan para ulama tak terjebak dengan permainan politik pragmatis versi demokrasi. Yakni, tidak mudah terbawa arus dukung–mendukung parpol atau calon tertentu. Terlebih parpol atau tokoh yang dicalonkan belum jelas keberpihakannya pada Islam. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X