Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.329 views

Islamophobia

Oleh: M Rizal Fadillah

Islamofobia adalah sikap yang negatif kepada Islam dan umat Islam. Hal hal yang berbau Islam dibenci. Mendengar Islam pun pada kaum Islamofobia terasa mual.

Apalagi jika Islam dikaitkan dengan sistem sosial atau aspek politik. Kaum Islamofobia adalah mereka yang ingin kehidupan bermasyarakat tidak dicampuri apalagi diwarnai nilai-nilai Islam. Sterilisasi adalah misi.

Sikap fobia pada ajaran Islam yang terjadi di Amerika atau Eropa mungkin dapat dinilai wajar karena umat Islam minoritas disana. Meskipun realitanya jumlah umat semakin meningkat. Akan tetapi jika muncul di Indonesia yang mayoritas warga negaranya adalah muslim, sungguh aneh dan menjadi cermin dari sikap yang tak tahu diri. Sadar atau tidak, mereka itu adalah pemancing permusuhan. Anti kedamaian dan perusak tatanan.

Tidak suka Islam bagi non Muslim di Indonesia juga bisa difahami karena setiap pengikut agama meyakini kebenaran agama masing-masingnya. Jembatannya ada pada saling memahami atau toleransi dan juga komunikasi yang baik. Tidak boleh membenci dan mengekspresikan kebencian baik verbal maupun fisik. Masalah yang kita hadapi adalah jika ia Muslim tapi fobia kepada Islam maka hal ini tentu menjadi ironi luar biasa. "Terlaluu" kata seniman lagu.

Terma "jihad", "syari'at", "khalifah", "qital", "jundullah", "jilbab", "murtad", "kafir" atau lainnya selalu dikonotasikan negatif bagi kaum Islamofobia, padahal terma tersebut melekat pada ajaran Islam, pada Al Qur'an dan Hadits Nabi.

Mereka menyimpangkan mana agar masuk dalam kategori predikat yang dibuat dan dilekatkan pada muslim yang taat yakni "fanatik", "radikal", "intoleran", "anti kemajemukan", bahkan "tidak pancasilais" dan "teroris". Kaum Islamofobia mendengungkan "moderasi" atau "jauhi politik identitas" yang hakekatnya "sinkretisme" atau bahkan "sterilisasi".

Islam yang tidak boleh menjadi identitas khas dalam berekonomi, pisahkan politik dengan agama, serta jangan bawa akherat untuk interaksi bangsa.

Kaum Islamofobia adalah penyimpang sejarah yang hendak membelokkan arah. Umat Islam pilar utama bagi kemerdekaan Negara. Pejuang-pejuang muslim menggoreskan darah untuk mengusir penjajah. Rumusan bagaimana Negara dibangun ke depan tak bisa dipisahkan dari fikiran, pengorbanan, dan ruhul jihadnya umat dan pemimpin-pemimpin Islam.

Musyawarah dan kompromi pun dibangun demi keajegan ideologi bersama. Kaum Islamofobia menafikan semua, seolah kehidupan berbangsa bisa dan harus mulai dari nol. Itulah pernyataan keji dari para kriminalis sejarah.

Mereka berkolaborasi melalui jaringan atau hubungan ideologis dengan kaum liberalis, sekularis, dan komunis. Non muslim radikal ikut dalam barisan. Bendera Islam tak boleh berkibar di Indonesia. Begitu stigmatisasi dibuat. Mereka lupa bahwa umat dan pemimpin umat sudah sepakat bendera negara adalah Merah Putih.

Musuh harus dibuat bagi suksesnya perjuangan "Islamofobia" ini. Kolaborasi menjadikan Islamofobia bukan hanya "letupan" melainkan sebuah "gerakan" berbahaya yang ingin mengubah peta politik bangsa yang sudah terpatri dalam sejarah.

Umat Islam tentu mesti meningkatkan persaudaraan dan faham keagamaan. Merapikan barisan agar tak mudah dipecah belah. Kaum Islamofobia berada dicelah-celah renggangnya shaf kejamaahan umat.

Di sisi lain, pemimpin Negara harus memahami akan posisi umat Islam di kancah kehidupan berbangsa dan bernegara. Umat adalah pilar utama. Jangan meremehkan atau menafikan. Jangan berpura pura pula. Berbahasa tak butuh dukungan umat Islam tapi blusukan dan tampilan berpeci sorban. Ambivalen. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X