Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.245 views

Insiden Pak Presiden

Oleh: M Rizal Fadillah

Dalam salah satu acara "berhadiah sepeda" RNPK di Jiexpo Kemayoran, Presiden membuat kuis pertanyaan kepada anak di depan untuk menyebut nama nama ikan. Disebutkanlah yang salah satunya keliru karena menyebut ikan tongkol menjadi ikan...he hee.

Dalam acara hampir serupa di tempat dan waktu lain ada orang tua diberi kuis pertanyaan untuk menyebut nama Presiden Indonesia yang berdiri disebelahnya. Ternyata ia tak tahu nama Presiden itu...he hee.

Ketika panen ikan bersama petambak udang Muara Gembong Bekasi, Presiden ikut menarik jala. Hasilnya Presiden dipatil udang..he hee.

Saat berkunjung ke Pesantren di Rembang Kyai Ma'mun Zubeir memimpin do'a di sebelah Presiden lalu dalam do'a Kyai memohon agar Allah menjadikan pemimpin negara adalah Pak Prabowo...he hee.

Di Surabaya MC di hadapan Presiden di samping memberi gelar Jokowi dengan "cak" juga "jancuk". Ternyata "jancuk" itu ucapan kotor arek Suroboyo. Sejarah "jancuk" adalah bersetubuh yang disaksikan orang banyak...he hee.

Insiden yang lebih serius dari Pak Presiden yang tidak bisa kita tertawa atau tersenyum antara lain adalah tidak tahu Peraturan Presiden (Perpres) yang ditandatanganinya sendiri "I don't read what i sign", mau "tabok" penyebar PKI, soal glukosa yang salah, meminta pendukung untuk siap berkelahi, keberadaan konsultan asing, meralat pembebasan Ba'syir, memuji "Ratu Hoax" Ratna Sarumpaet, dan yang terakhir menuduh propaganda Rusia.

Kita sebut hal-hal di atas sebagai beberapa insiden. Terhadap kejadian yang berulang tentu menimbulkan pertanyaan, adakah yang salah dalam langkah? Sebagai seorang Muslim jika tersandung batu ia mesti segera beristighfar, kalau kalau ini merupakan teguran Allah. Khawatir jika terjadi musibah yang lebih besar, jatuh dan kepala terbentur batu. Lebih parah akibatnya.

Untuk satu atau dua kali kesalahan yamg dilakukan Presiden tentu dinilai wajar saja. Tapi jika sering berarti sudah menjadi suatu kebiasaan. Sebagai Kepala Negara kebiasaan itu bisa menjadi Konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan. Kata seorang pengamat jika demikian tentu menjadi tidak lucu. Konvensi kok ada yang jelek-jelek.

Bila kita menganut sistem Parlementer, Presiden yang sering mengalami insiden dalam pemerintahan niscaya akan mudah jatuh. Rakyat melalui parlemen mudah mendesak untuk impeachment. Sebenarnya dengan multy party system dan adanya pola "koalisi partai politik" kita sadar atau tidak telah menjalankan salah satu ciri dari sistem pemerintahan parlementer.

Tetapi karena nyatanya kita menganut sistem Presidensial, maka kedudukan Presiden menjadi sangat kuat. Persoalannya adalah jika kita punya Presiden yang lemah dan tak berwibawa dimana Insiden demi insiden terjadi maka terpaksa harus menunggu proses Pilpres ke depan. Perundang-undangan sebenarnya mengatur lembaga impeachment, tapi syarat dan prosedurnya sangat berat.

Presiden yang sering membuat insiden layak juga disebut Presiden insidental. Bukan yang permanen. Karenanya jika ada kegoyahan publik mengenai kelayakan untuk tetap memimpin, mesti disikapi dengan lapang dada. Rasanya dicukupkan saja.

Dengan mengurut dada, publik yang kecewa hanya bisa bergumam, memang bapak juga dahulu sebenarnya terpilih karena insiden "elected by accident".
Maklum manusia kan bisa salah. Salah pilih. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X