Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.945 views

Ketika Anggota KPSS terus 'Berjatuhan'

IBARAT efek kartu domino yang apabila satu jatuh. Maka yang lain pun ikut berjatuhan. Hal ini juga terjadi pada para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  yang semakin banyak meninggal dunia.

Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU)  menyatakan bahwa anggota KPPS yang meninggal bertambah menjadi 304. Sementara 2.209 anggota lainnya dilaporkan sakit.  Jumlah ini diperoleh dari data KPU pada Senin,  (29/4)  pukul 14.00 WIB.  (cnnindonesia.com, 29/4/19) 

Hal ini juga segaimana yang dikatakan oleh Sekretaris Jendral KPU RI Arif Rahman kepada wartawan. "Update data jumlah anggota KPSS yang wafat sampai saat ini 304 orang, sakit 2.209 orang. Total 2.513 orang." Ujarnya. (cnnindonesia.com, 29/4/19) 

Memang kalau dilihat kembali jumlah ini meningkat daripada sebelumnya. Yang asalnya 296 orang meninggal dan 2.151 sakit.  (cnnindonesia.com, 29/4/19) 

Walaupun, memang Kemenkeu  telah menyetujui usulan KPU untuk memberikan santunan kepada anggota KPPS yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta per orang. Angka itu sesuai dengan yang diajukan oleh KPU. (cnnindonesia.com, 29/4/19) 

Tetapi, memang semua anggota KPPS yang berguguran tak ayal adalah karena kelelahan atau mengalami kecelakaan. Apalagi, Arief bahkan tak menampik bila ketatnya waktu tahapan pemilu inilah yang menjadi penyebab padatnya beban kerja petugas sehingga banyaknya petugas KPPS dan pengawas pemilu 'berguguran' di saat bertugas. (cnnindonesia.com, 29/4/19) 

Hal ini tentu sangat miris, para anggota KPPS tersebut meninggal dunia dalam keadaan mengejar materi. Yang memang bisa jadi mereka meninggal belum tentu dalam keadaan yang khusnul khotimah. Banyaknya yang yang mereka dapatkan ketika menjadi KPPS membuat mereka silau dan tergoyahkan.  Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.

Memang beginilah jika hidup dalam sistem sekarang. Yang mana tujuan hidup manusia yang sebenarnya dari beribadah pada Allah berubah menjadi mencari materi. Sehingga ukuran sukses dan bahagia itu hanyalah diukur dari banyak materi yang didapat. Yang akhirnya membuat mereka berlomba-lomba mengejar materi.

Betul memang segalanya perlu uang. Hingga, akhirnya melakukan apa saja demi mendapatkan uang. Termasuk diantaranya berkerja sampai kepayahan dan kelelahan. Padahal, perlu diingat  uang belum tentu membeli segalanya. Ketika sakit, maka uang akan dipakai untuk mengobati penyakit tersebut. Dan uang pun melayang tanpa menikmati

Sistem saat ini juga membuat manusia lupa bahwa hidup itu tak hanya berhenti di dunia. Tapi, berlanjut di akhirat. Ingin hidp di dunia ini foya-foya tapi mati masuk surga. Padahal ini tidak sinkron sama sekali. Sebab, dunia itu ibarat tempat ladang  sementara yang harus  ditanam, pupuk dengan bibit kebaikan. Sedangkan akhirat itu tempat kekal dimana kita menuai apa yang di perbuat di dunia ini.

Sungguh, sangat berbeda dalam Islam. Islam sangat menjaga aqidah umatnya. Islam sangat mendorong seluruh aktivitas manusia tak hanya berlandaskan pada keduniawian saja. Tetapi juga untuk akhirat yakni beribadah pada Allah SWT. Yang tentu saja untuk meraih ridho-Nya agar selamat di dunia dan juga akhirat.

Ibadah yang dimaksud di sini bukanlah kemudian umat muslim tidak bekerja atau bahkan tidak mau berkerja. Lalu,  hanya mengerjakan amal ibadah saja, seperti sholat, puasa, syahadat, dzikir dan lain-lain. Tetapi, dalam Islam ibadah itu tak hanya melulu soal manusia dan Allah.

Ibadah dalam  Islam itu meliputi tiga segi pertama, min nafsi yakni  manusia dengan dirinya sendiri. Kedua, min Allah  manusia dengan Allah. Ketiga, min nas manusia dengan manusia lain.  Islam itu agama yang sempurna tidak hanya mengatur soal ibadah mahdhah saja. Tetapi juga  mengatur  seluruh kehidupan.

Begitu pula dalam hal bekerja. Dalam Islam bekerja itu hukumnya wajib untuk laki-laki,  dan mubah untuk perempuan. Dan orang-orang yang terpahamkan Islam akan tetap bekerja namun tak hanya sekedar mencari materi. Namun, juga mengingat ini adalah kewajiban dari Allah. Sehingga, saat bekerja pun,  tak akan meninggalkan kewajiban ataupun ibadah lainnya misalnya saja sholat. Berbeda dengan sistem sekarang, yang bahkan meninggalkan sholat hanya untuk mencari materi.

Kemudian, dalam Islam pun dipahamkan konsep bahwa rezeki itu adalah milik Allah. Sehingga, tak memforsir diri  untuk bekerja. Orang-orang mengingat dan memahami betul apa yang mereka dapat itu dari Allah. Namun, bukan pula karena konsep ini  ongkang-ongkang kaki dan tidak bekerja. Tetap bekerja memenuhi segala kebutuhan yang ada. Tetapi, yang dipahami adalah bekerja hanyalah wasilah untuk mendapatkan rezeki.

Hal ini juga dicontohkan oleh Rasullulah SAW meskipun beliau itu Nabi sekaligus Rasul yang pasti dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Beliau tetap bekerja. Beliau tidak berdiam diri di rumah. Tetapi,  beliau pun tidak meninggalkan kewajiban lainnya.  Beliau tetap beribadah kepada Allah. Bahkan,  beliau tetap mendakwahkan Islam. 

Sehingga, wajarlah banyak orang yang terpahamkan dengan Islam akhirnya tak segan-segan menginfakkan hartanya di jalan Allah.  Misalnya saja seperti Sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf. Sebab, memahami rezeki itu dari Allah. Masalah digantikan atau tidak itu urusan Allah. Sungguh berbeda,  apa yang terjadi saat ini orang-orang banyak enggan berinfaq bahkan tetangga yang kelaparan saja bisa jadi tidak tahu-menahu.

Inilah yang terjadi jika Islam diterapkan. Seluruh aktivitas manusia akan dilandasi dengan niat ibadah pada Allah. Termasuk diantaranya bekerja.   Jadi, sudah seharusnya  kita  kembali pada Islam. Bukan yang lain.  Tapi kembali pada Islam tidak akan bisa terjadi, kecuali jika Islam diterapkan dalam seluruh lini kehidupan. Wallahu'alam bis shawab.

 

Nani Hazkia

Alumni UIN Antasari Banjarmasin dan Pemerhati Sosial dan Kemasyarakatan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X