Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.589 views

Di Balik Ungkapan Radikalisme

MANTAN Wakil Panglima TNI 1999-2000, Jenderal (Purn.) Fachrul Razi, mengejutkan publik pasca terpilih sebagai Menteri Agama (Menag) untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Salah satu fokus yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo adalah menangani radikalisme.

Hal ini menunjukkan bahwa memerangi faham Radikalisme menjadi salah satu program kerja  yang harus dituntaskan oleh Menteri Agama.  Namun, permasalahannya  sampai saat ini kata radikalisme itu masih buram atau tidak jelas  maknanya. Jika pemaknaan radikalisme itu tidaklah jelas, dikhawatirkan hal ini akan berujung kepada keburukan.

Tak bisa dipungkiri bahwa kini  semangat keberIslaman umat muslim di Indonesia kian hari kian meningkat. Dapat kita saksikan dimulai dari kalangan artis, pebisnis hingga masyarakat biasa mulai berbondong-bondong untuk mengkaji Ilmu Islam dan meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah.  Hingga mereka berani memutuskan untuk meninggalkan karirnya yang sangat menjanjikan itu. Mereka lebih  memilih untuk mendekatkan dirinya kepada Allah dengan mencari pekerjaan yang senantiasa mendatangkan keridhoan-Nya.

Fenomena ini pun mendapat berbagai tanggapan dari beberapa tokoh yang ada di Indonesia,  ada yang positif ada pula yang negatif. Ironisnya, ada sebagian tokoh yang menuding bahwa di balik fenomena semangat keberIslaman itu ada benih-benih radikalisme.

Padahal jika kita perhatikan dengan cermat,  berbagai permasalahan yang timbul di negeri kita seperti; penumpukan hutang,  tragedi Wamena,  kebakaran hutan dan lahan serta permasalahan rumit lainnya, semua itu terjadi bukanlah akibat atau ulah dari orang-orang yang memiliki semangat keberIslaman yang tinggi. Justru permasalahan yang amat pelik itu lahir dari penerapan sistem demokrasi kapitalisme, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan. Kebebasan inilah yang seringkali disalahgunakan hingga lahir para pejabat negara yang berteman erat dengan tindakan korupsi.

Saatnya umat mampu menelaah secara cermat akan kejadian-kejadian yang terjadi di negeri ini,  terutama kejadian-kejadian yang sering dinilai mampu mendatangkan perpecahan NKRI.  Mulailah mengamati dan mencerna,  apakah betul ide radikalisme yang disematkan kepada orang-orang yang memiliki semangat tinggi dalam keberislaman itu adalah hal yang mampu memecah belah NKRI? 

Bukankah orang-orang yang memiliki semangat dalam keberIslaman itu ingin melaksanakan seruan mulia dari Sang Penciptanya? Sang Pencipta yang lebih mengetahui segala sesuatu tentang manusia. Dan tentu,  ketika manusia hidup dengan aturan Sang Pencipta, kemuliaan dan kesejahteraan akan mudah untuk diraih.  Jadi,  stop menyematkan  radikalisme kepada orang-orang yang ingin menerapkan aturan Allah Subhaanahu wa Ta'ala karena apa yang mereka lakukan itu adalah bentuk dari ketaatan kepada Sang Penciptanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: ”Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”  (QS. Al Maidah ayat 50). Wallahu’alam.* Imas Gia Aryani, tinggal di Lembang

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:22

Palestina Aman, Publik Dibohongi?