Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.751 views

Valentine Bucin Sekuler

 

SETIAP 14 Februari di setiap tahunnya, di seluruh dunia selalu memperingati yang namanya V-day. Hari kasih sayang, hari yang penuh cinta. Urusan tentang virus merah jambu ini memang tiada habisnya setiap tahun. Dan generasi muda menjadi target utama dalam perayaan virus merah jambu ini.

Wajar saja generasi muda terutama remaja menjadi sasaran empuk budaya jahiliyyah itu, karena remaja sedang mencari jati dirinya. Ibarat air, remaja akan terikut arus lingkungan sekitarnya. Bila lingkungannya baik dia ikut baik. Bila lingkungannya buruk maka akan terikut buruk pula. Remaja bukanlah anak kecil lagi dan belum sampai dewasa. Kalau dalam agama disebut akil baligh. Tadinya ketemu lawan jenis biasa saja. Namun beranjak remaja mendadak muncul rasa-rasa yang kurang biasa.

Bagi remaja, interaksi lawan jenis memang paling menarik. Karena itulah kalangan yang tidak suka Islam terus-menerus mempropagandakan kenikmatan kebebasan antara lawan jenis dengan berbagai cara, baik itu film, sinetron, bioskop, musik, pacaran ,dan lainnya. Nah yang paling mudah adalah dengan Valentine Day. Setiap 14 Februari remaja diarahkan untuk merayakan hari cinta, hari kasih sayang. Tapi tak jauh-jauh praktiknya hanyalah kepuasan syahwat dan maksiat.

Valentine Day merupakan tradisi dari orang Romawi. Yang dikenal dengan perayaan " Festival Lupercalia", yaitu rangkaian hari raya yang dipersembahkan kepada Lupercus sang Dewa Kesuburan dan Juno Februa yang juga Dewi Pernikahan dan Kesuburan. Perayaan dimulai dengan menaruh nama-nama perawan di sebuah kotak. Kemudian para lelaki satu per satu mengambilnya secara acak. Dan siapa yang terpilih maka akan menjadi pasangan untuk melakukan hubungan terlarang sepanjang malam dan sepanjang tahun hingga tahun berikutnya.

Pernah pula 14 Februari dikaitkan dengan seorang pastor bernama Saint Valentine yang berjuang demi cinta hingga kematiannya diperingati sebagai hari perjuangan cinta, Valentine Day. Dengan melihat sejarahnya saja, umat muslim mendapatkan cukup alasan untuk meninggalkan Valentine Day. Karena perayaan ini berasal dari perayaan pagan Romawi, dan dilanjutkan sebagai hari besar gereja. Allah SWT berfirman:

 

وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَآءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 120)

Belum lagi perayaan ini hanya menghalalkan aktivitas maksiat dan merenggut kehormatan khususnya para wanita.

Di negara-negara Barat 14 Februari dijadikan sebagai ajang pesta seks. Semua kamar hotel full-booked dan kondom juga terjual habis. Kehormatan juga habis hanya dalam satu malam. Jika Valentine Day merupakan hari kasih sayang, namun pada nyatanya malah mengeksploitasi kehormatan wanita. Lalu siapa yang diuntungkan dalam hal ini? Yah tentu saja para kapitalis. Di Amerika, total retail penjualan yang berkaitan dengan Valentine Day mencapai Rp 144 Triliun.

Di Indonesia survei menurut perkumpulan keluarga berencana Indonesia yang dilakukan di 4 kota besar di Indonesia 85% remaja dengan rentang umur 13-15 tahun mengaku telah melakukan seks dengan pacarnya. Hal ini sungguh miris. Hal ini tidak lain menunjukkan gagalnya peran negara dalam menjaga perilaku para generasi. Seharusnya negara menjadi tameng dari umat. Menjadikan para generasi lebih dekat dengan Islam dan Al- Qur'an. Untuk dari itu perlunya negara dengan sistem yang memperlihatkan sistem pergaulan yang ada pada masyarakatnya. Jelas, hanya Islam-lah yang dapat mengatur hal itu semua. Bukan negara yang dipimpin dengan para kapitalis ataupun sosialis.

Naura

Pelajar Madrasah Aliyah di Medan, Sumatera Utara

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X