Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.449 views

Pemimpin Negeri Berdosa Kala Ada Rakyat Kelaparan

 

Oleh:

Djumriah Lina Johan

Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Sosial Ekonomi Islam

 

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sesama di sekitar tempat tinggal. Ma'ruf tidak ingin ada warga yang ekonominya rentan, tidak bisa makan karena terdampak Covid-19. Sebab, dalam agama anjuran memberi makan orang yang miskin hukumnya wajib bagi muslim, dan berdosa jika membiarkan terjadi kelaparan di sekitar.

"Tetangga sekitar kita itu harus jadi prioritas utama kita, kalau ada tetangga kita yang sampai tidak makan, maka kita menjadi berdosa dan kewajibannya bukan hanya Fardlu Kifayah tapi Fardhu Ain," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (28/4).

Karena itu, bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas sosial. Selain, merupakan kewajiban sesama, ganjaran pahala bersedekah di Ramadhan saat Pandemi Covid-19 berlipat ganda karena banyak masyarakat yang membutuhkan.

"Karena itu tuntutan untuk kita memberikan makan orang miskin, menjadi lebih penting lagi. Rasulullah juga mengatakan siapa yang punya kelebihan bekal hendaknya dia bersedekah dengan kelebihan bekalnya itu, shadaqah yang paling besar pahalanya (adalah) ketika itu dibutuhkan oleh orang," ujar Ma'ruf. (Republika.co.id, Selasa, 28/4/2020)

Lelah, mungkin sebuah kata yang pas untuk menggambarkan perasaan masyarakat. Lelah berada dalam kemiskinan, lelah dibohongi, lelah disalahkan, dan sekarang lelah dibebani amanah bertanggung jawab atas nasib tetangga. Entah di mana akal sehat penguasa negeri ini? Di kala negara lain berusaha semaksimal mungkin untuk membantu rakyat di negerinya keluar dari wabah serta ancaman kelaparan. Pemimpin negeri ini justru melemparkan kewajiban tersebut kepada umat.

Mirisnya, pengalihan tanggung jawab tersebut disertai dengan menyadur perkataan Rasul saw. Seakan-akan kemiskinan, kelaparan, PHK, dan sulitnya bertahan hidup di masa pandemi sekarang akibat kesalahan virus semata bukan problem sistemik dan kurangnya peran penguasa.

Maka adanya statement yang disampaikan oleh penguasa di atas mengkonfirmasi bahwa :

Pertama, Pemerintah hanya berperan dalam hal mengayomi kaum elit beserta pengusaha di negeri ini. Hal ini dapat diindera dari kebijakan-kebijakan yang lahir secara gamblang condong kepada korporasi. Mulai dari kukuhnya rezim ingin menggolkan proyek IKN, bersegera menyahkan RUU Omnibus Law Cika, hingga mengizinkan pebisnis untuk melakukan penerbangan domestik.

Kedua, rakyat dianggap beban semata. Ketika sudut pandang penguasa kepada penduduk negerinya adalah beban. Maka, wajar jika pelimpahan tanggung jawab dilakukan pemimpin negeri ini kepada umat. Dengan cara yang sangat lembut, yakni mempermainkan dalil agar umat tak marah dan tidak menganggap ini sebagai bentuk pelalaian kewajiban negara.

Ketiga, berbicara mengenai dosa. Sungguh, dosa terbesar justru akan ditanggung oleh pemimpin sebuah negara yang lari dari tugasnya untuk mengayomi penduduk negerinya. Maka, tidak patut rasanya seorang penguasa berdalih dosa demi memuluskan rencana pelemparan tanggung jawab.

Keempat, sejatinya negeri ini sudah menegaskan posisinya sebagai negara kapitalis sekuler. Di mana negara tak ikut campur dalam urusan kesejahteraan rakyat. Negara hanya berperan sebagai regulator. Dengan demikian, wajar jika statement tersebut keluar dari lisan penguasa.

Oleh karena itu, dibutuhkan gebrakan untuk keluar dari kezaliman yang dilakukan rezim secara terang-terangan seperti sekarang. Yakni, dengan mengambil Islam kaffah sebagai pedoman hidup bernegara. Sebab, Islam bukan agama prasmanan di mana dalil bisa dipilah-pilih sesuai kebutuhan sebagaimana perkataan di atas. Islam adalah agama sekaligus sistem yang berisi aturan mulai dari perkara ibadah hingga pemerintahan.

Rasulullah SAW bersabda, “Imam (Khalifah) raa’in (pengurus rakyat) dan dia bertanggungjawab terhadap rakyatnya” (HR. Ahmad dan Bukhari)

Artinya, di antara kepentingan kehadiran pemerintah dan negara adalah pengurus pemenuhan kebutuhan dasar setiap individu publik.  Baik sandang, pangan, dan papan.  Sehingga setiap individu masyarakat terjamin pemenuhannya secara ma’ruf (menyejahterakan).

Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah saw sebagai kepala negara. Terlihat pengurusan berbagai persoalan kehidupan masyarakat begitu menyejahterakan. Perbuatan Rasulullah saw yang begitu insaniah dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin, sehingga kesejahteraan hidup benar-benar dirasakan setiap individu masyarakat. Satu orang saja yang mengalami kelaparan segera diatasi. Seperti tindakan Khalifah Umar bin Khaththab yang bersegera memenuhi kebutuhan pangan keluarga miskin dengan stok pangan Baitul Mal secara memadai.

Baitul Mal merupakan benteng yang kokoh dan menjadi perlindungan negara ketika mengalami krisis dan berbagai musibah yang melanda. Pada masa paceklik atau kelaparan yang terjadi tahun 18 H, Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintahkan pendistribusian kekayaan Baitul Mal kepada seluruh masyarakat termasuk bahan-bahan makanan dan harta benda lainnya hingga habis.

Apa kunci kesuksesan para khalifah tersebut? Tidak lain dan tidak bukan karena para Khalifah hadir sebagai pelaksana hukum syariah, pelaksana sistem kehidupan Islam yang berasal dari Al Khaliq pencipta manusia dan alam semesta.  Karenanya, kembalinya kehidupan Islam merupakan kunci solusi persoalan dan kebutuhan yang mendesak. Wallahu a’lam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X