Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.975 views

Tuntaskan PSBB ataukah Ngebet New Normal?

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang belum tuntas dan juga belum terlalu signifikan dapat mengubah kurva mendatar atau melandai apalagi menurun trend positif Covid-19 tingkat nasional, rupanya pemerintah sudah 'ngebet banget' ingin kembali kepada kondisi normal yang istilahnya dibungkus dengan 'New Normal'.

Berbagai alasan untuk memuluskan istilah "New Normal' ini dengan istilah 'adaptasi', sebagaimana dijelaskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa pemerintah tidak melakukan relaksasi aturan terkait pencegahan COVID-19 namun memulai adaptasi normal baru untuk menggerakkan perekonomian.

Ujung-ujungnya sektor ekonomilah yang menjadi fokusnya di samping PSBB masih tetap dijalankan. Efektifkah dengan dua fokus garapan, PSBB dan sektor ekonomi?

Pertanyaannya, apakah tidak sebaiknya tuntaskan dulu program PSBB hingga kita bisa melihat trend penurunan penyebaran Covid-19 baik tingkat nasional maupun provinsi yang lebih signifikan dalam waktu tertentu?

Dengan ketidakfokusan pada penuntasan program PSBB, sangat dikhawatirkan keselamatan masyarakat dari kemungkinan terpapar covid-19 akan terabaikan seiring dengan sektor ekonomi yang akan dijalankan yang tak dapat dihindari dari kerumunan massa.

Paling tidak, kini telah ada empat provinsi, 10 kabupaten dan 15 kota yang telah siap menjalani tatanan kehidupan 'new normal'. Empat Provinsi yang telah siap di antaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. Adapun 10 kabupatennya yakni, Kampar, Pelalawan, Siak, Banjar, Barito Kuala, Buol, Sidoarjo, Gresik, Malang, Pekanbaru. Sementara 15 kotanya yakni, Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Palembang, Prabumulih, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Surabaya, Malang, Batu, Palangkaraya, Tarakan, Banjarmasin, dan Banjar Baru.

Sungguh menarik jika kita mau cermati dengan kesesuaian kurva perkembangan penularan covid-19 update terbaru baik tingkat nasional maupun provinsi. Rasa-rasanya jika kita cermati kurva landai pun belum tercapai apalagi menurun.

Ambil contoh kurva perkembangan penyebaran Covid-19 di provinsi Jawa Timur (Jatim) yang kurvanya akhir-akhir ini meningkat, tapi tiga kabupaten (Sidoarjo, Gresik, Malang) dan tiga kota (Surabaya, Malang, Batu) di Jatim siap gelar 'new normal'.

Akhirnya hanya ada dua pilihan, tuntaskan PSBB ataukah sudah 'ngebet new normal' untuk membuat siuman sektor ekonomi yang memang sudah pingsan sebelum muncul covid-19?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X