Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.026 views

Antara Hak Konstitusi Rakyat, Hak Dipilih Hak Memilih di Tengah Pandemi

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang, hingga kini belum ada tanda-tanda keputusan penundanaan dari pemerintah seiring perkembangan penyebaran penularan Covid-19 yang juga belum melandai apalagi menurun.

Bahkan kesannya, Pilkada serentak 2020 tetap berlanjut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, bahwa pelaksanaan Pilkada harus tetap mengutamakan kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, Fadjroel menyatakan Pilkada berlangsung sesuai jadual, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak pilih dan hak memilih.

Menarik untuk ditelisik seperti yang dinyatakan Fadjroel, paling tidak, ada tiga hak yang menjadikan dasar pemerintah tetap bersikukuh melaksanakan Pilkada di tengah pandemi yang belum mereda ini. Pertama, hak konstitusi rakyat. Hak inilah yang menjadi dasar bagi pemerintah untuk tetap melaksanakan Pilkada walau telah banyak usulan untuk ditunda di antaranya dari Muhamamadiyah, Nahdlatul Ulama, MUI, KAMI, Para Ahli Pandemi dan lainnya.

Kedua, hak dipilih. Hak inilah tentu sangat terkait erat dengan para calon kepala daerah yang sudah dinyatakan resmi sebagai calon oleh KPU. Sebagai warga negara benar adanya memiliki hak untuk dipilih setelah lulus persyaratan yang telah ditetapkan KPU.

Pada tataran hak pertama dan kedua inilah pemerintah yang diwakili KPU tetap bersikukuh Pilkada tetap berlangsung sesuai jadual yang direncanakan, 9 Desember 2020. Namun, patut kiranya kita renungkan bersama terkait dengan hak ketiga yakni hak memilih bagi warga yang memiliki hak pilih.

Berbicara soal "hak" tentu merupakan hak seseorang untuk mau mengambil hak tersebut atau tidak. Adakah kiranya yang dapat memaksa seseorang untuk tidak mengambil haknya? Terlebih dalam suasana pandemi covid-19 yang belum kondusif, bisa jadi warga yang memiliki hak pilih akan memilih tidak menyalurkan hak pilih suaranya mengingat risiko keselamatan diri dan keluarganya akibat pandemi.

Boleh-boleh saja pemerintah dan para calon pimpinan daerah masih bersikukuh tetap melaksanakan gelaran Pilkada dengan menafikan berbagai usulan dan imbauan penundaan dari berbagai pihak, namun yang sangat perlu diperhatikan adalah pada saat hari-H pemilihan, akankah pihak penyelenggara Pilkada mampu memaksa warga yang memiliki hak pilih untuk memilih?

Sementara pemberitaan yang terus-menerus tentang kondisi penyebaran covid-19 masih mengkhawatirkan, iklan layanan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan terus digencarkan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih tetap diberlakukan di beberapa daerah, yang pada gilirannya para calon pemilih malah lebih memilih untuk diam di rumah saja saat hari-H pemilihan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X