Kamis, 9 Zulhijjah 1446 H / 5 Juni 2025 12:03 wib
1.124 views
Dzikir Paling Istimewa di Hari Arafah
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Hari ‘Arafah adalah hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Tahun 1446 Hijriyah ini, jatuh di hari Kamis (05/06/25). Dimulai dari tenggelamnya matahari di Rabu petang (04/06) sampai tenggelam matahari hari Kamis berikutnya.
Hari ‘Arafah adalah hari yang sangat agung dan istimewa di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hari penuh berkah dan saat terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala; baik untuk para hujjah (jamaah haji) maupun yang tidak berhaji.
Para hujjaj melaksanakan rukun haji paling utama, yaitu wukuf di ‘Arafah. Sedangkan selain mereka, disunnahkan melaksanakan puasa yang keutamaannya menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.
Dari Abu Qatadah Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
"Puasa hari 'Arafah; aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)
Dalam redaksi lain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang puasa hari 'Arafah, lalu beliau menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
"Ia menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun sesudahnya." (Muslim)
Dianjurkan atas kaum muslimin memperbanyak dzikir di hari itu - juga hari-hari sebelum dan sesudahnya-. Membaca takbir, tahlil dan tahmid. Berlaku juga bacaaan dzikir lainnya.
Di antara bacaan dzikir yang paling istimewa di hari ‘Arafah adalah membaca tahlil dengan sifat yang paling lengkap. Yaitu:
لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحدَهُ لا شريكَ لَهُ، لَهُ الملكُ ولَهُ الحمدُ وَهوَ على كلِّ شَيءٍ قديرٌ
Artinya: Tiada sesembahan (yang hak) kecuali Allah, Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu.”
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
خيرُ الدُّعاءِ دعاءُ يومِ عرفةَ، وخيرُ ما قلتُ أَنا والنَّبيُّونَ من قبلي: لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحدَهُ لا شريكَ لَهُ، لَهُ الملكُ ولَهُ الحمدُ وَهوَ على كلِّ شَيءٍ قديرٌ
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari ‘Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan dan yang diucapkan pula oleh Nabi nabi sebelumku adalah : LAAILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUA ALAA QULLI SYAI'IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu ).” (HR. Al-Tirmidzi dan dihassankan oleh Ibnul Hajar dan Syaikh Al-Albani)
Hadits ini menunjukkan bahwa hari ‘Arafah adalah hari terbaik untuk berdoa. Doa-doa hamba kepada Allah di hari itu –besar harapan- akan diijabah. Berlaku untuk para hujjah dan selain mereka.
Sebagian ulama berpendapat, bacaan doa terbaik adalah dengan membaca tahlil di atas. Kalimat ini adalah doa itu sendiri dan atau wasilah terbaik untuk dipenuhi hajat-hajat hamba. Dan makna lainnya, dianjurkan untuk memperbanyak doa yang disukai oleh hamba baik berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat. Doa apapun itu yang berisian kebaikan.
Imam al-Nawawi rahimahullah berkata,
يُسْتَحَبُّ الإِكثارُ من هذا الذِّكر والدُّعاء، ويَجتهدُ في ذلك، فهذا اليوم أفْضَلُ أيامِ السَّنَة للدُّعاء
“Dianjurkan memperbanyak dzikir ini dan berdoa, bersungguh-sungguh dalam hal itu, karena hari ini adalah hari paling utama dalam setahun untuk berdoa. . .”
Adapun sebaik-baik perkataan yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para nabi lainnya ucapkan di hari ‘Arafah adalah dzikir tahlil di atas. Karenanya, perbanyaklah membaca dzikir ini di hari ‘Arafah yang mulia. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!